Bisnis.com, JAKARTA - PT mClinica Health Solutions, semakin menancapkan penetrasinya pada bisnis apotek di Tanah Air dengan menghadirkan aplikasi SwipeRX di sepanjang Pulau Jawa. Aplikasi ini telah hadir di sejumlah negara tetangga.
Imanuel Hutagalung, Direktur Marketing SwipeRx Belanja menerangkan bahwa kini aplikasi SwipeRx hadir di sepanjang pulau Jawa yang mencakup Bandung, Cimahi, Cirebon, Semarang, hingga Surabaya.
"Kehadiran SwipeRx Belanja di Pulau Jawa ini sangat ditunggu-tunggu oleh apotek, dikarenakan apotek akan dengan mudah melakukan pengadaan stok ulang dengan lebih murah, transparan, dan cepat," ujarnya seperti dikutip, Rabu (23/6/2021).
Menurutnya para pelaku bisnis apotek akan mendapatkan banyak keuntungan dengan bergabung di aplikasi ini, seperti gratis ongkos kirim, emas, uang tunai, dan lainnya.
"Apotek yang ingin bergabung dapat mendaftar secara gratis," ujarnya.
SwipeRx Belanja merupakan salah satu fitur dalam aplikasi SwipeRx yang membantu memudahkan para pebisnis apotek dalam melakukan pengadaan produk apotek dengan mudah secara daring.
Pemilik apotek dapat menemukan produk apotek yang dicari dengan cepat melalui fitur pencarian yang mudah digunakan dan dengan harga yang kompetitif.
"Dengan pelayanan pengiriman yang tak kalah cepat juga dapat membantu para pemilik apotek untuk melayani pasien dan memenuhi stok produk apotek dengan cepat," ujarnya.
Pada saat ini, aplikasi SwipeRx sudah hadir di 6 negara, yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja. Total penggunanya saat ini diklaim telah mencapai lebih dari 200 ribu apotek. "Satu dari tiga apotek sudah menggunakan Aplikasi SwipeRx," ujarnya.
Rita Rogayah, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes menyatakan sangat mengapresiasi upaya PT mClinica Health Solutions yang sudah membuat terobosan dalam proses pengadaan digital di bidang farmasi melalui fitur SwipeRx Belanja.
"Harapan kedepannya fitur ini mudah digunakan dan dipahami oleh tenaga kesehatan di apotek serta terjangkau sehingga dapat membantu operasional apotek ke depan” ujarnya.