Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar istilah antidirt technology?
Teknologi ini banyak diterapkan oleh produsen cat, yang kegunaannya untuk memastikan cat pelapis anti kotor sehingga cat bisa lebih tahan lama.
Tapi, kadangkala kita tidak tahu bagaimana cara pengaplikasiannya sehingga hasilnya kurang maksimal.
Lantas, bagaimana cara mengaplikasikannya agar benar dan hasilnya maksimal? Berikut panduannya:
1. Campurkan cat dengan air hingga encer
2. Cat siap digunakan setelah diaduk dengan benar. Jika pengenceran diperlukan, air dapat ditambahkan hingga maksimum 5%.
3. Sapukan cat pada suhu antara 10 ° C - 35 ° C. Suhu substrat harus minimal 3°C di atas titik embun udara. Suhu dan kelembaban relatif harus diukur di sekitar substrat. Ventilasi yang baik biasanya diperlukan di area terbatas untuk memastikan pengeringan yang tepat.
4. Waktu pengeringan umumnya terkait dengan sirkulasi udara, suhu, ketebalan film dan jumlah lapisan, dan akan terpengaruh secara bersamaan.
Angka-angka yang diberikan dalam tabel adalah tipikal dengan
a. Ventilasi yang baik (Paparan di luar ruangan atau sirkulasi udara bebas)
b. Ketebalan film yang khas
c. Satu lapisan di atas substrat inert
Waktu dan waktu pengeringan yang sebenarnya sebelum pelapisan ulang mungkin lebih pendek atau lebih lama, tergantung pada suhu sekitar, ketebalan film, ventilasi, kelembaban, sistem cat yang mendasari, persyaratan untuk penanganan awal dan kekuatan mekanik dan lainnya
1. Rekomendasi data yang diberikan adalah, untuk pelapisan ulang dengan jenis cat generik yang sama.
2. Dalam hal aplikasi multi-lapisan, waktu pengeringan akan dipengaruhi oleh jumlah dan urutan dan oleh ketebalan total lapisan sebelumnya yang diterapkan.
3. Permukaan harus kering dan bebas dari kontaminasi sebelum aplikasi lapisan berikutnya.
Head of Marketing PT Jotun Indonesia, Husodo Hoe mengatakan bagian dinding luar rumah mudah sekali kotor karena paparan sinar matahari, debu dan lainnya.
Karena itu, pemakaian cat dengan antidirt technology sebenarnya memudahkan orang merawat dinding rumahnya, tanpa harus melapisinya berulang-ulang saat kotor.
Dia memaparkan untuk AntiDirt Technology dari Jotashield Ultra Clean keluaran perusahaannya, menggunakan inovasi dengan menggabungkan tiga fitur utama yang membuat dinding Anda bisa bertahan warnanya hingga 8 tahun.
Yang pertama adalah Low Dirt Pick Up yang rendah untuk mencegah kotoran menempel ke dinding eksterior dan menumpuk seiring waktu. Kedua adalah Streak-Resistant dimana formulasi ini secara efektif meminimalkan pembentukan bekas goresan kotoran di dinding, menjaga eksterior rumah Anda terlihat bersih.
"Ketiga adalah Self-Cleaning (Bersih Mandiri)! Formulasi tahan kotoran yang memungkinkan kotoran yang membandel tersapu air hujan, sehingga sangat mudah untuk menjaga dinding eksterior dalam kondisi terbaik," paparnya.
