Bear Brand
Health

Asal Usul Bear Brand: Susu Sapi Berlogo Beruang, Iklan Bergambar Naga

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 3 Juli 2021 - 17:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Viralnya perburuan susu beruang di masa PPKM darurat, bukan hanya terjadi di swalayan dan toko ritel.

Tapi, di ecommerce juga susu beruang Bear Brand menjadi sulit dicari. Rata-rata harga yang ditawarkan di atas harga standar, atau ada juga yang sudah kehabisan stok.

Banyak manfaat kesehatan yang memang terkandung dalam susu beruang ini. Salah satunya adalah menjaga kesehatan paru, karena itulah saat ini susu ini banyak dicari orang di masa pandemi.

Selain manfaatnya, ada keunikan dari susu beruang ini yang mungkin belum Anda ketahui.

Yang unik, adalah meski bernama susu beruang, sebenarnya susu ini adalah berasal dari susu sapi, tapi yang sudah melalui proses sterilisasi.

Kandungan lainnya dalam Bear Brand ini yakni kalori, lemak, protein, karbohidrat, sodium, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Keunikan lainnya, dalam iklan susu beruang ini, justru yang ditampilkan adalah naga. Bukan sapi, atau bahkan bukan beruang sesuai namanya.

Berdasarkan sejarahnya, Bear Brand adalah merek minuman susu steril yang diperkenalkan pada tahun 1906, oleh Nestlé .

Produk ini  tersedia di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika Timur. Bear Brand dipasarkan dengan nama merek Marca Oso , yang merupakan bahasa Spanyol untuk "Bear Brand".

Nama Indonesianya adalah Susu Cap Beruang. Pada tahun 2014, sebuah perusahaan riset konsumen menempatkan susu Bear Brand sebagai No. 6 di antara 50 "barang konsumen yang bergerak cepat paling populer" di Filipina.

Pada pengenalannya pada tahun 1906, logo Bear Brand menggambarkan seekor beruang yang sedang menyusui bayi beruang. Botol itu dihapus pada logonya pada tahun 1967.

Pada tahun 1976, peluncuran Susu Bubuk Merek Beruang termasuk beruang dengan anak dan tanda kata. Pada tahun 1992, beruang disegarkan dengan tampilan kartun, dan pada tahun 1996, perisai muncul salah satu logonya, tetapi pada tahun 2002 bentuknya diubah dengan bentuk logo perisai saat ini.

Pada tahun 2004, logo di sebagian besar negara Asia Tenggara menggunakan varian logo lingkaran. Pada tahun 2013, jenis huruf wordmark logo Bear Brand diubah dari Franklin Gothic menjadi Arial untuk logo perisai. Sedangkan pada logo lingkaran mereka, sejak tahun 2016 (untuk Kamboja, Laos, dan Myanmar), menggunakan jenis huruf Helvetica .

Di Thailand, Bear Brand Sterilized dicap oleh varian lain. Di Kamboja , Bear Brand diperkenalkan pada Juli 2015, sedangkan di Myanmar , Bear Brand diperkenalkan pada Oktober 2016. Bear Brand di Indonesia dikemas dalam tabung tipis isi 189 ml. Di Swiss, merek tersebut malah dinamai Bärenmarke dalam nama asal Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro