Bisnis.com, JAKARTA - Sesak napas yang tiba-tiba melanda orang yang terinfeksi Covid-19 tentu membuat tidak nyaman para penderitanya.
Apalagi, sesak napas merupakan salah satu gejala yang berbahaya yang bisa terjadi pada pasien covid-19.
Sesak napas terjadi karena tubuh pasien kekurangan oksigen dalam darahnya.
Karena itu, setiap pasien covid-19 diwajibkan untuk mengukur kadar saturasi oksigen dalam tubuhnya secara teratur.
dr. Prasetnohadi, PhD, Sp.P(K), Pengajar di FKUI dan dokter di RSUP Persahabatan Jakarta memberikan tips untuk pasien covid-19 yang mengalami sesak napas.
Berikut tipsnya yang diunggah di akun instagram @radiokesehatan :
1. Pasien atau keluarga harus mempunyai alat pulse oximetry untuk mengukur saturasi oksigen. Apabila saturasi oksigen kurang dari 90, maka segera berikan oksigen.
2. Cobalah tidur secara tengkurap. Lakukan selama 30 menit hingga 1 jam secara berulang-ulang agar distribusi oksigen di dalam paru-paru lebih merata.
3. Jika tidak sanggup melakukan tidur secara tengkurap, lakukan tidur miring ke kanan atau kiri. Ini merupakah salah satu cara untuk memperbaiki oksigenasi di dalam paru-paru menjadi lebih merata.
4. Posisi duduk dengan disangga bantal yang cukup tinggi.
5. Kalau usaha tersebut masih tidak berhasil, maka harus membeli atau mengupayakan oksigen.
6. Jika masih tidak bisa, upaya terakhir harus segera dirujuk ke RS untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa tips untuk menghadapi sesak napas saat terinfeksi COVID-19. Dia juga mengimbau agar dapat lebih tenang dalam menghadapi sesak napas saat terinfeksi COVID-19.