Vaksin Moderna akan dijadikan sebagai booster suntikan ketiga bagi para nakes./ilustrasi
Health

Mengenal Booster Vaksin Covid-19, Mengapa Dibutuhkan?

Rika Anggraeni
Rabu, 14 Juli 2021 - 10:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tingginya kasus positif Covid-19 tentu menjadi ancaman kolaps bagi tenaga kesehatan (nakes).

Pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan vaksin booster atau dosis ketiga dari vaksin Covid-19 pada nakes. Pemberian vaksin booster ini dilakukan sebab nakes memiliki risiko cukup tinggi terpapar Covid-19.

Melansir dari Times of India, Rabu (14/7/2021), beberapa suntikan booster Covid-19 telah terbukti secara klinis berkhasiat dan meningkatkan kekebalan terhadap virus corona, sementara beberapa telah ditekan untuk diinokulasi. Sementara itu, banyak pakar kesehatan dan pengembang vaksin terkemuka mendukung ketersediaan cepat mereka untuk memerangi Covid-19.

“Suntikan booster atau dosis booster Covid-19 berfungsi sebagai dosis tambahan yang memperkuat perlindungan dan menawarkan lebih banyak sifat defensif pada sistem kekebalan untuk mencegah serangan patogen, atau dalam kasus virus,” tulis Times of India, seperti dikutip Bisnis, Rabu (14/7/2021).

Menurut para ahli, vaksin booster bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap antigen. Suntikan ini juga telah ditekan untuk digunakan dalam waktu yang lama. Vaksin yang mencegah tetanus, polio, dan hepatitis B telah menerima suntikan booster untuk menawarkan perlindungan lebih.

Sama seperti vaksin yang digunakan, vaksin booster juga mengandung fragmen mRNA yang tidak aktif atau diubah atau dilemahkan yang melatih sistem kekebalan. Vaksin booster juga dapat diubah atau disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik atau menawarkan perlindungan preventif terhadap varian minat, atau kekhawatiran.

Vaksin booster akan memicu sel-sel memori kerja di dalam tubuh yang 'mengingat' infeksi dan mutasi spesifik. Vaksin booster bisa sangat berguna terhadap varian asli, seperti varian Alpha dari coronavirus dan mutasi tambahan seperti Beta, Delta, Gamma, atau Delta plus.

Pemberian dpsis tambahan dapat 'meningkatkan' pertahanan kekebalan terhadap varian asli, mendorong lebih banyak antibodi, dan jika terkena varian yang berbeda akan memberikan pertahanan kekebalan.

Seperti diketahui, perusahaan Pfizer mendesak untuk menggunakan vaksin booster karena kemungkinan "diperlukan" untuk mempertahankan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap Covid-19. Bahkan, studi awal telah menunjukkan bahwa vaksin booster Pfizer dapat meningkatkan kekebalan tinggi 5-10 kali lipat.

Peneliti di Universitas Oxford juga telah menemukan bahwa dosis tambahan yang disuntikan akan dapat menawarkan perlindungan terhadap virus corona.

Namun, ada beberapa laporan awal yang menunjukkan vaksin booster dapat menimbulkan efek samping yang mungkin tidak diterima oleh semua orang. Oleh karena itu, para ahli meminta untuk menunggu bukti yang lebih konkret sebelum memberikan vaksin booster.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro