Bisnis.com, JAKARTA- Covid-19 sulit dideteksi dengan pasti tanpa tes khusus seperti PCR dan antigen swab. Bahkan, penderita Covid-19 memiliki tanda-tanda yang hampir mirip dengan penyakit lain. Salah satunya adalah mirip seperti gejala flu.
Dilansir dari bbc.com, Kamis (15/7/2021) National Health Service (NHS) mengatakan setiap orang harus mewaspadai gejala klasik Covid-19. Salah satunya batuk yang terus menerus, demam atau suhu tinggi, kehilangan atau perubahan bau atau rasa.
Tetapi para peneliti mengatakan bagi sebagian orang, memiliki Covid-19 bisa terasa lebih seperti flu. Yaitu dengan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek.
Jika Anda beranggapan mungkin memiliki Covid-19, penting untuk melakukan tes. Bahkan orang yang tidak merasa sakit parah dapat membahayakan orang lain.
Lalu apakah demam berarti terkena virus Covid-19?
Batas suhu tinggi adalah 37,8C atau lebih. Demam seperti ini bisa terjadi ketika tubuh melawan infeksi apa pun, jadi bukan hanya virus Covid-19.
Yang terbaik adalah menggunakan termometer. Tetapi jika tidak memilikinya, periksa apakah terasa panas saat disentuh di dada atau punggung.
Suhu tinggi tidak mungkin dengan pilek. Jika Anda demam, lakukan tes virus Covid-19 segera.
Jika pilek atau flu, Anda mungkin akan mengalami batuk, bersama dengan gejala lainnya. Flu biasanya datang tiba-tiba dan penderitanya akan sering mengalami nyeri otot, menggigil, sakit kepala, lelah, sakit tenggorokan dan hidung meler atau tersumbat, disertai batuk.
Penderita Covid-19 akan merasakan lebih buruk dari pilek berat. Pilek biasa cenderung berkembang lebih bertahap dan tidak terlalu parah meskipun tetap membuat Anda merasa tidak sehat.
Batuk pada pasien Covid-19 berarti batuk banyak selama lebih dari satu jam. Atau, lebih batuk episode panjang dalam 24 jam.
Apa arti kehilangan atau perubahan bau atau rasa?
Ini adalah gejala utama virus corona dan berarti Anda harus menjalani tes. Bisa jadi Anda masih terkena flu biasa. Namun perlu dicek, meski tidak merasa tidak enak badan, untuk menghindari risiko penyebaran virus Covid-19.
Apakah bersin berarti saya terkena virus Covid-19?
Bersin bukanlah gejala klasik virus Covid-19. Kecuali Anda mengalami demam, batuk, atau kehilangan penciuman dan perasa, Anda tidak memerlukan tes, menurut NHS.
Tetesan bersin dapat menyebarkan infeksi, jadi tutup dan bersihkan dengan tisu, taruh di tempat sampah, lalu cuci tangan Anda.
Bagaimana dengan hidung meler atau tersumbat atau sakit kepala?
Saat ini, NHS mengatakan pilek atau sakit kepala bukan alasan untuk melakukan tes Covid-19. Tetapi penelitian menunjukkan beberapa orang yang dites positif Covid memang memiliki gejala-gejala ini.
Pedoman AS mengatakan orang dengan gejala berikut mungkin memiliki Covid-19:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas -Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah Diare
