Virus corona varian delta plus/istimewa
Health

55 Negara Ajukan Surat ke WHO, Menentang Politisasi Studi Covid-19

Ni Luh Anggela
Rabu, 21 Juli 2021 - 11:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China mengklaim sebanyak 55 negara telah mengajukan surat kepada Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang studi asal-usul Covid-19, bersama-sama menentang politisasi masalah tersebut. Ini sepenuhnya mencerminkan dukungan publik internasional untuk keadilan.
 
Tujuh negara lagi, termasuk Grenada, Kiribati, dan Kepulauan Solomon baru-baru ini mengirim surat kepada WHO untuk menentang politisasi masalah asal-usul Covid-19, sehingga jumlah totalnya menjadi 55, kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dilansir dari Global Times.
 
Pada hari Kamis, 44 negara menyerahkan surat bersama kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus tentang studi asal virus. Empat negara lain juga mengirimkan surat terpisah terkait masalah yang sama.
 
Dalam surat tersebut, seperti dilansir dari Global Times, negara-negara tersebut menyambut baik laporan studi global yang diadakan WHO tentang asal-usul SARS-CoV-2. Mereka menekankan bahwa studi tentang asal usul adalah masalah sains dan menentang segala bentuk upaya untuk mempolitisasinya.

Pada briefing negara anggota WHO pada hari Jumat (16/7/2021), Rusia, Belarus, Pakistan, Sri Lanka, Kamboja, Iran dan banyak negara lain berbicara untuk keadilan. Mereka menekankan bahwa penelusuran virus adalah tugas ilmiah dan tidak boleh dipolitisasi. Laporan studi bersama China-WHO yang diterbitkan pada bulan Maret harus ditegakkan, tambah Zhao.
 
Semakin banyak negara yang berbicara dengan suara yang luar biasa untuk keadilan, yang sangat kontras dengan manipulasi politik, penentangan terhadap ilmu pengetahuan dan distorsi fakta yang dilakukan oleh beberapa negara, kata Zhao.
 
Zhao menambahkan bahwa ini mencerminkan komunitas internasional berdiri pada kebenaran dan negara-negara lain harus berhenti mengambil keuntungan dari pandemi dan merusak kerja sama internasional.
 
Bukan hanya komunitas internasional yang menentang ilmu persenjataan, netizen China menandatangani surat bersama yang menuntut WHO untuk menyelidiki laboratorium Fort Detrick AS tentang asal-usul Covid-19 untuk penelitian ilmiah. Surat itu telah menghasilkan lebih dari 3 juta tanda tangan pada Selasa sore.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro