Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antara
Health

Dampak Long Covid pada 6 Organ Vital Tubuh

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 30 Juli 2021 - 09:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Lebih dari satu tahun dunia berjuang di masa pandemi. Namun virus Covid-19 ini masih terus mengamuk kuat secara global, dan bahkan di dalam negeri, ancamannya belum berakhir.

Bahkan, penyintas covid-19 juga berisiko mengalami long covid yang bisa berdampak panjan pada kehidupannya.

Dilansir dari Indiaexpress, Jumat (30/7/2021) Kepala layanan medis, Portea Medical, Dr Vishal Sehgal mengatakan jika ada lebih banyak penyakit muncul daripada infeksi pernapasan menimpa orang yang sudah sembuh dari Covid-19.

Bahkan, mereka telah dinyatakan sembuh setelah beberapa minggu atau sebulan.

“Maka penelitian dan pemahaman terkait dengan dampak jangka panjang sangat penting untuk menemukan penyembuhan holistik dan proses pengobatan untuk pandemi,” kata Sehgal.

Menurutnya, dampak jangka panjang pada pasien Covid-19 bisa menyerang enam organ manusia berikut ini :

1. Sistem pernapasan

Sudah diketahui bahwa Covid-19 adalah infeksi saluran pernapasan. Namun, penyakit ini juga memiliki dampak jangka panjang pada paru-paru.

Bahkan, selama empat bulan setelah infeksi awal, beberapa pasien masih menunjukkan tanda-tanda kerusakan paru-paru. Kadang-kadang, pasien yang menjalani perawatan, dan bahkan orang yang telah sembuh mengalami masalah seperti kelelahan, nyeri dada, dan sesak napas, yang merupakan beberapa tanda umum Covid-19.

Alasan ini bisa terjadi karena SARS CoV-2 berpotensi menyebabkan radang paru-paru, dan kerusakan sebagian jaringan paru-paru serta kantungnya. Jadi, bahkan ketika pasien sembuh dari infeksi, kesehatan pernapasan jangka panjang tetap terganggu.

2. Hati

Ketika seseorang terinfeksi oleh virus Covid-19, kesehatannya sangat terganggu, terutama dalam kasus mereka yang memiliki penyakit penyerta.

Selain itu, infeksi juga menyebabkan kerusakan pada jaringan hati. Dengan demikian, beberapa pasien atau yang telah pulih menderita tingkat enzim yang lebih tinggi di hati mereka dan juga mengalami gangguan hati.

“Menurut ahli medis, fungsi hati tidak kembali normal. Salah satu alasan di balik ini adalah fakta bahwa obat yang diberikan kepada pasien dapat menyebabkan aliran sitokin dalam tubuh,” kata Sehgal.

3. Sistem jantung

Covid-19 juga menjadi tantangan ekstra bagi orang-orang dengan penyakit jantung. Beberapa gejala umum penyakit ini termasuk detak jantung yang tidak biasa, palpitasi, nyeri dada berulang dan kelelahan kronis.

Dalam banyak kasus, infeksi menyebabkan pembekuan sel darah dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung pada pasien selama perawatan mereka atau bahkan berbulan-bulan setelah pemulihan dari penyakitnya.

4. Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ yang paling terpengaruh pada pasien Covid-19. Menurut data, salah satu efek samping utama Long Covid ini adalah penurunan fungsi ginjal.

Pasien yang telah sembuh terus menderita masalah seperti produksi urin yang rendah, jarang buang air kecil. Risiko ini lebih besar di antara orang yang menderita tekanan darah tinggi atau diabetes.

5. Sistem pencernaan

Gejala umum Covid-19 termasuk berbagai masalah pencernaan seperti sakit perut, kram, mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, diare dan lainnya. Dalam banyak kasus, bahkan ketika pasien sembuh dari infeksi, masalah dan komplikasi ini tetap ada.

Kemungkinan penyebab skenario seperti itu adalah sistem pencernaan mengalami penurunan kemampuannya untuk menyerap nutrisi dan elektrolit sebagai efek samping dari infeksi.

6. Kesehatan mental

Implikasi kesehatan mental dari pandemi telah menjadi salah satu fenomena yang paling banyak diteliti dan diamati. Menurut dokter di Inggris, lebih dari 60.000 orang kemungkinan menderita kabut otak jangka panjang dan masalah kesehatan mental lainnya.

Beberapa pasien Covid-19 yang pulih mengalami peradangan ringan hingga parah, stroke otak, dan kejang. Dalam banyak kasus, orang yang sembuh dari infeksi, mengalami masalah seperti kebingungan, ketidakpahaman, kurangnya koordinasi tubuh, sakit kepala, pusing dan melemahnya penglihatan.

Dalam beberapa penelitian, juga ditemukan bahwa pandemi mungkin menyebarkan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson pada orang yang terinfeksi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro