Tips kencan/boldsky.com
Relationship

Ini Lho Bedanya Cinta Sejati dan Toxic Love

Sartika Nuralifah
Jumat, 30 Juli 2021 - 21:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun cinta adalah emosi yang indah, namun ada banyak versinya.

Tergantung dari setiap individu. Bagi sebagian orang, hubungan cinta berarti bersama pasangan mereka 24/7, sementara bagi yang lain mungkin berbentuk posesif yang ekstrem.

Jadi, penting untuk bisa mengidentifikasi apa yang dimaksud dengan cinta.

Ada perbedaan yang tipis antara cinta sejati dan yang cinta beracun atau toxic.

Seseorang harus sangat menyadari hubungan cinta yang toxic. Untuk mengetahui perbedaannya berikut ini adalah beberapa perbedaan antara hubungan cinta yang sehat danhubungan cinta yang toxic.

1. Dukungan

Dalam hubungan yang sehat dalam hal ini cinta sejati, kedua orang menginginkan yang terbaik untuk satu sama lain.

Anda perlu berusaha atas diri Anda sendiri, dan jika Anda tidak melakukannya, Anda dapat mengecewakan orang lain. Bagaimanapun, Anda harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.

Namun, dalam hubungan yang toxic, fokus utama adalah pada hubungan saja. Jadi tak satu pun dari keduanya berkembang dalam hubungan tersebut.

2. Kebebasan

Hubungan true love menganggap kenyamanan adalah kepentingan yang terpisah. Kita dapat memiliki teman-teman kita sendiri dan hubungan yang bermakna di luar hubungan romantis kita. Kita bisa mengejar minat dan ide tanpa takut ditegur.

Sedangkan, dalam hubungan yang toxic, ada keterlibatan total dalam kehidupan satu sama lain.

Yang satu tidak bisa pergi ke mana pun tanpa yang lain. Ini dapat memperlambat kemajuan individu dan memaksa pasangan untuk bersama secara berlebihan.

3. Keintiman

Dalam hubungan true love, keintiman adalah pilihan bebas yang tumbuh dari cinta, kepercayaan, perhatian, dan persahabatan.

Dalam hubungan toxic, intimasi adalah sesuatu yang Anda rasakan dengan tertekan karena ketakutan, rasa tidak aman, dan perasaan seolah-olah Anda harus menyesuaikan diri dengan pasangan Anda.

4. Individualitas

Hubungan cinta yang sehat, tidak ada perjuangan untuk menerima individualitas pasangan Anda. Kebiasaan mereka adalah bagian dari kepribadian mereka, dan tidak ada alasan untuk mengubahnya.

Namun, dalam hubungan cinta yang toxic, ada obsesi untuk mencoba mengubah pasangan Anda menjadi seseorang yang lebih Anda sukai, daripada mencintai mereka apa adanya. Karena itu, kedua individu tidak akan cocok atau memenuhi harapan satu sama lain.

5. Komunikasi

Percakapan bersifat konstruktif ada dalam hubungan cinta yang sehat. Hal itu dilakukan dalam rangka memahami, membantu, dan menyampaikan rasa sayang kepada pasangan.

Di sisi lain, dalam hubungan yang toxic komunikasi dimaksudkan untuk saling menyalahkan atau memanipulasi. Dan manipulasi adalah kejahatan terbesar dalam suatu hubungan. Tidak ada yang mencoba untuk memperbaiki diri, namun hanya ingin mengubah orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro