Bisnis.com, JAKARTA – Uni Emirat Arab telah menyetujui penggunaan vaksin darurat vaksin virus corona Sinopharm untuk anak-anak, bergabung dengan China yang juga telah mengizinkan vaksinasi untuk anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun.
Keputusan untuk menyetujui vaksin untuk anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun didasarkan pada hasil studi klinis dan evaluasi lokal, kata kantor berita pemerintah WAM, Senin (2/8/2021).
Melansir Khaleej Times dan Bloomberg, Rabu (4/8/2021), Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mengumumkan bahwa persetujuan pendaftaran darurat vaksin Sinopharm Covid-19 untuk anak-anak datang setelah melakukan uji klinis dan evaluasi yang ekstensif. Pemberian vaksin didasarkan pada izin penggunaan darurat dan evaluasi lokal yang sesuai dengan peraturan yang disetujui.
Studi jembatan kekebalan Sinopharm yang diluncurkan di Abu Dhabi pada Juni tahun ini melibatkan 900 anak.
Diadakan di bawah pengawasan MoHAP, penelitian dilakukan dengan persetujuan penuh orang tua. Semua sukarelawan muda diawasi secara ketat dan mendapat perawatan di setiap langkah prosesnya.
Beberapa negara sejauh ini telah menyetujui vaksin untuk anak-anak berusia tiga tahun. Ibu kota UEA, Abu Dhabi, Singapura, Hong Kong, dan beberapa negara bagian AS telah mengizinkan pengambilan gambar untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Negara Timur Tengah telah meluncurkan salah satu program vaksinasi tercepat di seluruh dunia, dengan 16,8 juta suntikan diberikan dalam populasi 10 juta.
UEA sejauh ini telah menyetujui vaksin dari Moderna Inc., Pfizer Inc. dan AstraZeneca Plc. Program inokulasi, bagaimanapun, telah bergantung pada Sinopharm, yang diproduksi secara lokal.
Health
UEA Izinkan Vaksin Sinopharm untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Mia Chitra Dinisari