Tips Lolos Skrining Vaksin Covid-19 bagi Lansia

Bisnis.com, JAKARTA – Kelompok lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Seiring bertambahnya usia, lansia cenderung memiliki tekanan darah di atas 180/110 mmHg. Agar lansia dapat menjalani vaksin, maka lansia harus melakukan beberapa hal, seperti menurunkan tekanan darah dengan cara berolahraga, menjalani pola makan sehat, mengurangi garam, mengurangi stres, serta berhenti merokok dan alkohol.

Adapun berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada kelompok sasaran lansia, komorbid, penyintas Covid-19, dan sasaran tunda, terdapat sejumlah kriteria lansia layak mendapatkan vaksinasi Covid-19, antara lain:

1. Sehat

2. Jika ada penyakit penyerta (komorbid), maka yang harus diperhatikan:

3. Terkontrol.

4. Hipertensi dengan tensi kurang dari 180/110 mmHg.

5. Diabetes dalam kondisi terkendali atau tidak dalam komplikasi akut.

6. Lansia dengan tuberkulosis minimal 2 (dua) minggu pengobatan rutin.

7. Ada rekomendasi dokter yang merawat untuk penderita kanker darah, kanker tumor padat, kelainan darah seperti talasemia, imunohematologi, hemofilia, dan gangguan koagulasi.

8. Sesuai hasil skrining kerentanan/pengecekan kesehatan.

Hasil skrining kerentanan harus dijalani lansia skrining terlebih dahulu sebelum menjalani vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah sejumlah risiko yang bisa muncul.

“Sebelum menjalani vaksinasi Covid-19, lansia harus melakukan skrining secara detail dan menjawab pertanyaan tambahan untuk memastikan kondisinya sehat dan layak disuntik vaksin,” tulis akun Twitter resmi @KemenkesRI, seperti diikutip Bisnis.com, Kamis (5/8/2021).

Dalam tahap ini, lansia akan diberi 4 pertanyaan tambahan bagi yang berumur di atas 60 tahun. Berikut cara mengecek kerentanan lansia sebelum menjalani vaksin Covid-19:

1. Kemampuan menaiki 10 tangga

Lansia akan diminta untuk menaiki 10 anak tangga. Apabila lansia mengalami kesultan dan tidak sanggup menaiki tangga, maka jangan memaksakan diri. Ini dapat menjadi salah satu tanda kerentanan.

2. Kelelahan

Tanda kerentanan lainnya adalah lansia sering merasa kelelahan meskipun tidak melakukan banyak aktivitas.

3. Memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit kronik dan komorbid

Apabila seorang lansia memiliki lebih dari 5 penyakit, maka itu merupakan tanda dari kerentanan.

4. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir juga menjadi tanda kerentanan.

“Apabila dari 4 pertanyaan terdapat 3 jawaban “ya” maka vaksinasi tidak dapat dilanjutkan,” jelas akun Twitter resmi @KemenkesRI.

Namun, jika dinyatakan lolos screening kerentanan, lansia boleh menjalani vaksinasi Covid-19.