Bisnis.com, JAKARTA – Umumnya sebagian wanita merasakan kondisi tubuh yang lemas saat siklus menstruasi datang. Kondisi seperti lemas, sakit kepala, perut nyeri dan kram, mual dan kembung, hingga demam membuat aktivitas menjadi terhambat.
Namun, apakah diperbolehkan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 saat sedang mengalami menstruasi? Apakah perlu mengkhawatirkan dampak dari vaksin saat sedang menstruasi?
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan tentang vaksinasi saat seorang wanita tengah menstruasi.
Baca Juga Ramalan Zodiak Cinta: Selasa, 10 Agustus 2021: Sagitarius Mudah Terprovokasi, Leo dan Scorpio Emosi |
---|
Melansir dari Instagram resmi @indonesiabaik.id, Senin (9/8/2021), Nadia menjelaskan bahwa vaksinasi tetap bisa dilaksanakan meskipun seseorang sedang datang bulan.
“Aman dan tetap bisa disuntik vaksin [Covid-19],” kata Instagram resmi @indonesiabaik.id, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (9/8/2021).
Sebab, sambungnya, keluhan atau kondisi tubuh yang lemas saat menstruasi biasanya berlangsung 1-3 hari sejak hari pertama.
Namun, Nadia menjelaskan jika terdapat keluhan lain maka vaksinasi Covid-19 bisa ditunda. Selain itu, pastikan suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat celcius.
Untuk itu, apabila seseorang yang sedang menstruasi sedang menerima vaksinasi Covid-19, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Minum paracetamol jika merasa demam, menggigil, atau pegal-pegal setelah menerima vaksinasi.
2. Hindari menekan, memijat, atau menggosok di bagian bekas suntikan.
3. Tolak menerima jenis vaksin yang berbeda, apabila sudah menerima vaksin dosis pertama.