Bisnis.com, JAKARTA - Melalui Instruksi Presiden Jokowi dan Kementerian Kesehatan, pemerintah resmi mematok tarif swab PCR sebesar Rp450.000 – Rp550.000.
Selain itu, pemerintah juga menekankan bagi para penyedia layanan swab PCR untuk menyediakan hasil tes maksimal dalam kurun waktu 1x24 jam. Hal ini dilakukan demi mendukung program penekanan penyebaran virus COVID-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih.
Menjalankan arahan Pemerintah Indonesia, Bumame Farmasi mulai memberlakukan harga PCR Swab Test baru.
Melalui prosedur yang serba memudahkan dan mudah diakses yang dihadirkan oleh. Masyarakat dapat menerima hasil tes dalam kurun waktu 30 menit untuk Swab Antigen dan 10 jam untuk PCR Swab Test. Layanan ini dihadirkan untuk memberi kemudahan dalam layanan uji kesehatan tes COVD-19 untuk menuju gaya hidup yang lebih aman dan nyaman untuk masyarakat luas.
Bumame Farmasi memproses semua sampel melalui laboratorium mandiri yang dilengkapi dengan teknologi yang canggih untuk memberikan hasil yang akurat dan berkualitas pada pelanggan. Ditambah lagi, Laboratorium Bumame Farmasi telah memiliki sertifikasi dan validasi dari Kementerian Kesehatan Indonesia serta Dinas Kesehatan dan Penelitian Pengembangan DKI Jakarta pada bulan Agustus, menyatakan hasil dari Laboratorium Bumame Farmasi tervalidasi sangat akurat, sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitas dan keamanannya.
Ini merupakan tarif resmi yang diberlakukan Bumame Farmasi di 29 cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung.
Bumame juga kini mulai melebarkan jangkauan layanan melalui pembukaan cabang-cabang terbaru di kota-kota lainnya agar bisa meningkatkan tracing dan testing secara menyeluruh.
“Kami juga berusaha memaksimalkan solusi agar masyarakat bisa menggunakan layanan Swab PCR Tes dengan mudah, aman, berkualitas dan tentunya dengan tarif yang lebih terjangkau. Melalui program pemerintah ini, kami berkomitmen penuh untuk memberikan kemudahan demi menekan laju penyebaran virus COVID-19 melalui jangkauan cabang Bumame yang tersebar luas di Jabodetabek dan Bandung, menyusul kota-kota lainnya.” ungkap James Wihardja, Direktur Utama Bumame Farmasi dalam keterangan tertulisnya.
James juga menuturkan, dengan meningkatnya angka testing dan tracing, masyarakat bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, serta program ini dapat berjalan sukses dan Indonesia segera merdeka dari pandemi Covid-19.
