Bisnis.com, JAKARTA - Eveskin, produk skincare terbaru tanah air, akan menciptaan produk-produk skincare inovatif terbarunya menyusul adanya pendanaan tahap awal dari PT Inti Medika Internasional dan Blackstone Capital.
Pendanaan ini ditargetkan mencapai Rp50 miliar untuk periode kuarter kedua (Q2) sampai kuarter ketiga (Q3) tahun 2022. Dana segar ini juga akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan merekrut lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM), pemodalan agen di seluruh Indonesia.
Eveskin juga akan segera meluncurkan klinik kecantikannya di beberapa kota. Startup ini didirikan oleh La Rose sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Delli Iman yang menjabat Chief Marketing Officer (CMO), dan Didin Aminudin menjabat sebagai Komisaris Utama.
Delli Iman sendiri adalah mantan pendiri merek skincare lokal yang saat itu cukup dikenal di dunia produk kecantikan dan kalangan pebisnis online. Ide untuk mendirikan produk yang inovatif ini, yaitu merek dan produk yang memiliki daya saing tinggi, ia peroleh ketika mendapati banyaknya kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan, akan produk skincare lokal berkualitas baik dan efektif.
“Produk skincare lokal banyak diminati karena lebih cocok untuk kulit orang Indonesia. Maka dari itu, dibutuhkan produk skincare lokal yang berkualitas baik dan efektif. Caranya ialah dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dan bahan-bahan yang sangat baik. Pertemuan dan pertemanan saya dan pak Aldi Sky melahirkan ide keren ini, produk yang diformulasikan sedemikian rupa dan hanya memiliki satu tujuan yang ditawarkan kepada konsumennya: efektifitas”, katanya dalam siaran pers.
Menurut Aldi Sky Wungkana, Managing Partner Blackstone Capital sekaligus CEO Eveskin, produk yang ada di pasar belum bisa memenuhi kebutuhan perawatan kulit orang Indonesia yang beragam, sedangkan tren pengguna kosmetik selalu meningkat dan Indonesia diprediksi jadi pasar kelima terbesar di dunia.
"Kami fokus di SDM dan teknologi pengembangan produk supaya Eveskin dapat menjadi solusi yang tepat untuk konsumen, bukan hanya sekedar produk kecantikan saja," ujarnya.
Rinaldi Yulias, COO Blackstone Capital menambahkan, untuk sementara, Eveskin akan memiliki gudang logistik (fulfillment) di 25 kota. Lalu kami akan ekspansi ke kota-kota lain dan mancanegara ketika kami cukup siap bersaing dengan merek (brand) internasional. Singapura, Vietnam, Filipina, dan Taiwan dipastikan akan menjadi pasar Eveskin berikutnya karena secara teknis mitra-mitra kami sudah siap di negara-negara tersebut.
Saat ini, pihak Eveskin juga sedang dalam proses menjajaki kemitraan dengan perusahaan riset Eropa dan Korea Selatan, termasuk menggandeng perusahaan BUMN untuk mengembangkan produk perawatan wajah dan tubuh sekaligus membangun teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen sehingga memiliki akurasi efektifitas yang cukup tinggi, kemudian memproduksinya secara lokal.
(Defy Gravity Mini Set, GENEFIX Series, Anti-aging)
Produk kecantikan Eveskin dibanderol dengan harga berkisar Rp65.000 - Rp200.000. “Konsumen kami bisa mendapat produk kecantikan Eveskin langsung dari situs Eveskin; ataupun dari teman-teman reseller di media sosial dan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada; serta agen-agen terdekat dan distributor resmi di kota tempat tinggalnya”, kata La Rose. "Target kami, pada Q2-Q3 2022 nanti, Eveskin diharapkan sudah dapat hadir di setiap kota di Indonesia supaya produk dan layanan kami bisa menjangkau lebih banyak orang."
Aldi Sky Wungkana menambahkan, "Eveskin tidak hanya akan menjadi produk skincare fenomenal, tetapi dengan metode bisnisnya, Eveskin juga akan menjadi katalis ekonomi yang positif bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan Eveskin memiliki misi untuk menciptakan kemandirian finansial, khususnya bagi perempuan. Pada dasarnya semua perempuan itu cantik, makanya harus pintar rawat diri dan memastikan agar kesejahteraannya terjamin.”
Produk skincare Eveskin akan dapat segera dimiliki dan dinikmati manfaatnya oleh banyak orang setelah peluncuran perdana yang rencananya akan diselenggarakan di hotel bintang lima di Jakarta dengan menghadirkan public figure, ahli kesehatan, dokter kecantikan, praktisi bisnis dan media nasional dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
***