Bisnis.com, JAKARTA – Kurangnya aktivitas fisik jadi faktor risiko berbagai penyakit seperti kardiovaskular, diabetes, kanker usus besar dan payudara, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit tulang dan sendi, bahkan depresi.
Menurut beberapa penelitian aktivitas fisik secara teratur jadi pencegahan berbagai penyakit kronis dan pengurangan risiko kematian dini.
Dilansir dari indiaexpress, Kamis (26/8/2021) kepala bisnis RoundGlass Gympik, Amaresh Ojha mengatakan jika ada hubungan linier hierarkis antara aktivitas fisik dan status kesehatan.
“Mereka yang melakukan lebih banyak aktivitas fisik memiliki risiko penyakit paling rendah. Selain itu, ketika orang dengan kondisi fisik buruk memulai aktivitas fisik, kondisi kesehatannya akan membaik,” ungkapnya.
Beberapa orang tidak menyukai mengangkat beban berat atau pergi ke gym menjadikan zumba dan aerobik sebagai pilihan. Kedua jenis olah raga ini menjadi pilihan yang seolah bersaing dengan ragam manfaatnya.
Oleh karena itu, lihatlah manfaat dari kedua bentuk latihan tersebut untuk mengetahui mana yang paling cocok untuk Anda.
Zumba
Zumba adalah salah satu bentuk latihan menari. Gerakannya terinspirasi oleh berbagai gaya tarian Amerika Latin dan dibawakan dengan musik. Zumba telah menjadi olahraga yang populer dan modis di seluruh dunia.
Manfaat Zumba :
1. latihan seluruh tubuh
Zumba dirancang untuk menggabungkan salsa dan aerobik. Tidak ada gerakan yang benar atau salah saat melakukan Zumba. Selama bergerak dengan irama musik, Anda berpartisipasi dalam latihan.
2. Membakar kalori
Sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed pada tahun 2012 menemukan bahwa kelas Zumba selama 39 menit membakar rata-rata 9,5 kalori per menit. Program Zumba 12 minggu dapat meningkatkan kebugaran aerobik secara signifikan.
3. Membangun stamina
Menari dengan irama cepat membantu dalam membangun fleksibilitas, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, dan stamina. Zumba membantu dalam mengembangkan detak jantung yang stabil dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Aerobik
Selama aktivitas aerobik apa pun, pernapasan dan detak jantung akan meningkat. Latihan aerobik membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah. Latihan aerobik berbeda dengan latihan anaerobik. Sementara latihan anaerobik seperti angkat besi atau lari cepat, membutuhkan ledakan energi yang cepat, latihan aerobik dilakukan untuk waktu yang lama. Aerobik terdiri dari berjalan, berenang, berlari, bersepeda, lompat tali dan lainnya.
Manfaat senam aerobik:
1. Meningkatkan kardiovaskular
Aerobik sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Pada saat yang sama juga mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga tingkat tekanan darah tubuh.
2. Meningkatkan high-density lipoprotein atau kolesterol baik
Aerobik adalah cara yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tubuh. Ini meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
3. Mengontrol kadar gula darah dan membantu mengurangi berat badan
Pasien diabetes harus berlatih aerobik karena membantu menjaga kadar gula darah dan juga mengurangi berat badan.