Bisnis.com, JAKARTA – Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga men ramai diperbincangkan masyarakat.
Kapan waktu yang tepat untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19 ketiga atau booster?
Menurut dokter Adam Prabata di akun @adamprabata yang dilihat pada Sabtu (28/8/2021), ada beberapa hal yang perlu dipertimbakan sebelum menggelar vaksinasi dosis ketiga.
Pertama, situasi penularan di suatu daerah/negara.
Kedua, risiko terinfeksi Covid-19.
Ketiga, ketersediaan vaksin.
Pada jangka pendek dan menengah, menurut dia, booster belum saatnya menjadi prioritas di Indonesia. Alasannya, masih banyak warga negara yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap (dosis 1 dan dosis 2).
Oleh karena itu, ujarnya, sebaiknya mereka yang belum mendapat vaksinasi lengkap menjadi prioritas.
Saat ini, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HR.02.01/I/1999/29021, bahwa booster diberikan untuk tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di pelayanan kesehatan.
Adapun, jumlah warga Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi lengkap 16,38.
Berdasarkan data Kemenkes pada 27 Agustus 2021, bahwa jumlah penduduk yang telah menerima dosis 1 sebanyak 29,00 persen atau 60.435.555 orang. Sementara, dosis kedua 16,38 persen atau 34.121.203 orang.
Kemudian, lansia yang mendapat vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 baru 17,11 persen atau 3.687.251. Sementara, vaksinasi dosis pertama 24,13 persen atau 21.553 orang.