Pegipegi.com/Istimewa
Travel

Survei Pegipegi: 62 Persen Responden Sudah Berwisata saat Pandemi

Akbar Evandio
Jumat, 3 September 2021 - 07:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan berbasis online travel agency (OTA), Pegipegi melalui surveinya menemukan 62 persen responden sudah bepergian selama masa pandemi Covid-19 sebanyak minimal 1 kali.

Hasil survei ini memperlihatkan banyak temuan menarik dari kebiasaan baru masyarakat. Di tengah pandemi ini, 4 dari 5 orang yang berwisata selama pandemi sudah melakukan vaksinasi minimal dengan dosis pertama.

Laporan tersebut juga menunjukan masyarakat yang bepergian ini mayoritas didorong oleh tujuan untuk berwisata sebanyak 63 persen, lalu dilanjutkan oleh kunjungan keluarga sebesar 50 persen, dan sisanya merupakan perjalanan bisnis.

“Wisata ini pun lebih banyak dilakukan dengan destinasi ke luar kota [87 persen] dibandingkan dengan di dalam kota [38 persen] dan luar negeri [3 persen],” tulis laporan tersebut seperti dikutip Bisnis, Jumat (3/9/2021).

Lebih lanjut, temuan menarik dalam konteks perubahan kebiasaan dapat terlihat dari kecenderungan masyarakat dalam memilih transportasi sebelum dan setelah pandemi.

Sebelum pandemi, pertimbangan terbesar dalam memilih transportasi adalah harga serta kenyamanan. Tetapi, setelah pandemi, pertimbangan pertama merupakan bagaimana transportasi tersebut menerapkan protokol kesehatan, lalu disusul oleh harga dan kenyamanan.

Pola yang sama juga dapat terlihat dari alasan pemilihan hotel yang turut berubah. Sebelum pandemi, poin utama yang dipertimbangkan adalah harga lalu disusul oleh lokasi dan fasilitas.

Sebaliknya di masa pandemi, masyarakat lebih mengutamakan hotel yang menerapkan protokol kesehatan, disusul oleh harga, dan pemilihan area yang minim kasus Covid-19.

Fakta ini memperlihatkan bahwa harga tidak lagi menjadi prioritas utama saat memesan transportasi serta akomodasi.

Dari perubahan ini, dapat dibuktikan terdapat pola perubahan ketika bepergian. Ditemukan bahwa 99,9 persen kebiasaan baru masyarakat selama pandemi adalah memperhatikan kebersihan di hotel atau destinasi wisata.

Fakta ini dibarengi dengan kebiasaan baru masyarakat yang paling sering dilakukan saat berwisata yaitu, memperhatikan kebersihan dengan mencuci tangan, sanitasi barang serta mandi saat sampai hotel (81 persen). Disusul oleh kebiasaan untuk selalu membawa hand sanitizer (61 persen) dan melakukan 5M (58 persen).

Selain perubahan perilaku ketika berada pada lokasi destinasi, perubahan ini juga dapat terlihat dari pemanfaatan fitur dalam Online Travel Agent (OTA).

Fitur yang dianggap paling penting oleh masyarakat selama bepergian selama pandemi adalah tiket yang bisa di-refund (66 persen), tiket yang bisa di-reschedule (62 persen), dan tiket dengan harga promo (62 persen).

Terlepas dari masyarakat yang masih beoergian di tengah pandemi, terdapat juga masyarakat yang masih enggan untuk bepergian. Sebanyak 38 persen responden memilih untuk tidak melakukan perjalanan.

Hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran yang tinggi. Meskipun mayoritas sudah melakukan vaksinasi, tetapi masih ada rasa takut terpapar Covid-19 ketika melakukan perjalanan.

Sekadar informasi, Pegipegi melakukan survei kepada lebih dari 1000 pelanggan Pegipegi pada 22—29 Juli 2021. Survei ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan beoergian masyarakat setelah lebih dari satu tahun pandemi melanda Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro