Bisnis.com, SOLO - Kabar bahagia datang dari model sekaligus artis peran Nadine Chandrawinata.
Bersamaan dengan hari ulang tahun sang suami, Dimas Anggara, yang jatuh pada Jumat (10/9/2021) ini, Nadine mengumumkan bahwa sekarang dirinya tengah berbadan dua.
Diketahui, finalis Miss Universe 2006 tersebut menjalani kehamilan calon anak pertamanya pada usia yang tak lagi muda, yakni 37 tahun.
Persoalannya, hamil di usia seperti Nadine Chandrawinata ini memang memiliki lebih banyak risiko. Misalnya saja, bayi mengalami berat badan lahir rendah, persalinan prematur, dan komplikasi, seperti preeklamsia.
Untuk itu, ada sejumlah hal yang harus Anda lakukan guna meminimalisir kemungkinan munculnya risiko tersebut. Berikut beberapa di antaranya.
| Baca Juga 9 Tips Mencegah Keguguran pada Kehamilan |
|---|
1. Konsumsi makanan bergizi
Tak berbeda dari kehamilan di usia yang lebih muda, seseorang yang hamil di usia 40-an juga harus mengonsumsi makanan bergizi. Kurangi pengonsumsian makanan cepat saji dan hindari makan makanan mentah.
2. Cek kehamilan secara rutin
Jangan malas untuk pergi berkonsultasi ke dokter kandungan. Di samping guna mengecek kesehatan janin, Anda juga bisa jadi lebih paham tentang gambaran penting terkait kehamilan di usia yang tak lagi muda.
3. Konsumsi suplemen yang diresepkan dokter
Guna memastikan kebutuhan gizi ibu dan janin tercukupi, sejumlah dokter biasanya akan meresepkan suplemen yang mengandung asam folat, zat besi, kalsium, ataupun vitamin lain. Nah, konsumsilah suplemen tersebut sesuai dengan petunjuk dari dokter ya, Moms!
4. Hindari stres
Selama hamil, usahakan tetap berpikiran positif demi menghindari stres. Kalau perlu lakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah, agar pikiran lebih tenang.
5. Istirahat yang cukup
Selain menghindari stres, istirahat juga jadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Jangan paksakan diri untuk terus beraktivitas ketika tubuh sudah mulai lelah.
6. Tetap berolahraga
Di samping makan makanan yang kaya nutrisi dan tidur yang cukup, jangan lupa untuk tetap berolah raga. Olahraga yang perlu dilakukan pun tak harus yang berat, cukup jalan santai atau senam hamil.
