Bisnis.com, JAKARTA -- Kehamilan merupakan salah satu momen yang paling dinanti sekaligus penting bagi wanita. Sebab, perempuan hamil harus lebih peduli dengan kondisi kesehatan.
Saat ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan rutin, ultrasonografi, diet sehat, yoga prenatal, dll. Selama hamil, orang-orang akan memberikan banyak saran kepada ibu hamil.
Namun, calon ibu terkadang mengalami beberapa masalah kehamilan umum yang harus mereka persiapkan. Mereka harus mengetahui gejala dan penyebabnya untuk mencegah masalah. Anda juga disarankan untuk berbicara dengan dokter kandungan Anda.
Dikutip dari Pink Villa, Selasa (15/12/2020), terdapat beberapa jenis masalah kehamilan yang umum:
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi terjadi ketika arteri yang membawa darah dari jantung ke organ dan plasenta menyempit. Masalah ini membuat Anda berisiko lebih tinggi mengalami beberapa masalah lain seperti melahirkan bayi Anda kecil atau sebelum tanggal persalinan. Konsultasikan dengan dokter Anda secara teratur untuk pemeriksaan rutin dan obat-obatan untuk mengatur tingkat tekanan darah.
2. Diabetes gestasional
Masalah ini terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat memproses gula dengan cara yang benar dan kadar gula meningkat dalam aliran darah. Wanita hamil dengan masalah ini perlu memeriksa diet mereka. Umumnya, masalah ini teratasi setelah melahirkan.
3. Preeklamsia
Ini terjadi setelah 20 minggu pertama kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah ginjal. Dokter umumnya merekomendasikan persalinan cepat bayi dan plasenta untuk mencegah penyakit menyebar lebih banyak.
4. Persalinan prematur
Persalinan prematur terjadi ketika calon ibu melahirkan sebelum 37 minggu kehamilan. Ini terjadi sebelum organ bayi seperti paru-paru atau otak menyelesaikan proses perkembangannya. Obat dan istirahat tertentu diresepkan untuk masalah ini.
5. Anemia
Artinya tingkat sel darah merah dalam tubuh Anda sangat rendah. Jadi, dokter umumnya menganjurkan untuk mengonsumsi suplemen zat besi atau asam folat selama kehamilan.