Bisnis.com, JAKARTA - Keguguran pada kehamilan pertama bisa saja dicegah dengan beberapa tips sehat dan menjaga pola hidup.
Henry Lerner, dokter kandungan di Rumah Sakit Newton, Massachusetts mengatakan ketika kromosom sel telur dan sperma bergabung membentuk embrio maka akan menimbulkan kehamilan. March of Dimes, sekitar 10-15 persen kehamilan yang terjadi berakhir dengan keguguran.
Sebagian besar keguguran dini disebabkan oleh kelainan genetik yang jauh di luar kendali calon ibu. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran.
Menurut Erika Nichelson, dokter kandungan di Family Childbirth and Children's Center di Pusat Kesehatan Baltimore mengatakan, gaya hidup yang sehat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah terjadinya keguguran saat masa kehamilan. Berikut beberapa anjuran bagaimana menghindari keguguran selama kehamilan:
1. Mempersiapkan Kehamilan Potensial
Kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa mereka hamil sampai beberapa minggu setelah mereka melewatkan menstruasi. Pada saat itu, sumsum tulang belakang janin telah terbentuk dan jantung berdetak.
Mempersiapkan kehamilan dengan mengubah pola makan dan olahraga, mengontrol stres, mengoptimalkan gangguan medis kronis, dan vitamin prenatal. Dengan mengonsumsi asam folat setiap hari dapat mencegah cacat lahir utama yang dapat menyebabkan keguguran.
2. Jadwalkan Kunjungan Prakonsepsi
Jadwalkan kunjungan prakonsepsi dengan ginekolog pribadi. Mereka akan meninjau riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan serta mengambil sampel darah untuk memeriksa golongan darah terhadap penyakit tertentu.
3. Makan Makanan yang Seimbang
Makan makanan yang seimbang dan sehat adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi berbagai buah dan sayuran segar setiap hari dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan mengalami keguguran.
4. Latihan Olahraga Teratur
Anda tetap bisa melanjutkan rutinitas olahraga ringan yang biasa dilakukan setelah hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tujuh jam atau lebih saat berolahraga berdampak tinggi meningkatkan risiko keguguran. Maka lakukanlah secara teratur dan tidak berlebihan.
5. Batasi Kafein
Beberapa dokter kandugan menyarankan calon ibu untuk membatasi asupan kafein mereka per harinya. Dengan tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200mg dalam sehari, atau kira-kira dua cangkir minuman yang mengandung kafein.
6. Hindari Narkoba, Merokok, dan Alkohol
Wanita hamil sebaiknya membatasi atau menghilangkan alkohol dari makanan mereka. Wanita hamil yang merokok atau menggunakan narkoba juga disarankan untuk berhenti. Zat-zat ini mungkin terkait dengan peningkatan risiko keguguran.
7. Atasi Stres
Dalam sebuah penelitian, wanita yang merasa bahagia, santai, dan terkendali 60 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keguguran. Menurut Jonathan Schaffir, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Ohio, ketegangan atau kecemasan sehari-hari tidak terkait dengan keguguran.
8. Mengontrol Gangguan Medis Kronis
Peningkatan gula darah menyebabkan malformasi janin dan keguguran, jadi wanita dengan diabetes harus mengontrol dirinya. Gangguan medis kronis termasuk diabetes, hipotiroidisme, hipertensi, dan penyakit autoimun perlu ditangani dan dikontrol dengan baik sebelum kehamilan.
9. Evaluasi Pengobatan
Jika Anda sedang minum obat, selalu tanyakan terlebih dahulu kepada dokter kandungan Anda untuk memastikan keamanannya. Cara yang paling aman adalah dengan menghindari semua obat saat masa kehamilan.
Meskipun strategi ini dapat membantu menghindari keguguran, namun tidak dapat meminimalkan risiko karena kelainan kromosom. Terkadang kehamilan benar-benar tidak memungkinkan, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh calon orang tua untuk mencegah keguguran. Selalu bicarakan dengan dokter Anda jika Anda khawatir tentang keguguran.