Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit refluks gastroesofagus atau yang biasa lebih akrab disebut GERD merupakan salah satu penyakit pada pencernaan, dimana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Lakukan 10 tips ini untuk cegah GERD.
Dibandingkan berbagai kondisi lain, penyakit GERD sebenarnya sepenuhnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara. Hal terpenting, cara tersebut mampu mencegah refluks asam pada perut naik ke esofagus melalui sfingter esofagus bagiaan bawah (LES), yang dapat merusak lapisan dinding kerongkongan bahkan dapat mengarah ke beberapa jenis penyakit hingga kanker tenggorokan.
Salah satu direktur Center for Esophageal Motility Disorder di Vanderbilt University Michael Vaezi mengungkapkan terdapat banyak modifikasi cara pencegahan GERD yang dapat dilakukan tanpa ada beberapa ketentuan yang spesifik.
"Terdapat banyak modifikasi gaya hidup yang kami anjurkan untuk dilakukan kepada orang-orang, tetapi tidak ada hal spesifik lainnya," ujarnya seperti dikutip dari everydayhealth.com, Senin (13/9/2021).
Berikut 10 tips yang baik untuk diterapkan untuk mencegah penyakit GERD:
1. Menurunkan berat badan
Obesitas merupakan salah satu penyebab utama terkena penyakit GERD. Lemak berlebih yang ada di perut akan menekan perut, dan kemudian menekan cairan lambung naik ke esofagus.
2. Menghindari makanan penyebab GERD
Ketika memiliki risiko terkena GERD, sebaiknya menghindari berbagai makanan berlemak, segala makanan pedas, makanan asam seperti tomat dan jeruk, mint, cokelat, bawang, kopi atau minuman kafein lainnya, serta makanan berkarbonasi.
3. Mengurangi porsi makan
Ketika mengonsumsi makan dalam jumlah porsi besar akan membuat perut menjadi penuh dan kemudian menekan LES, yang akan membentuk refluks dan mengalami GERD.
4. Jangan rebahan setelah makan
Sekurang-kurangnya diperlukan waktu tiga jam sebelum dapat rebahan atau tiduran setelah makan. Pada umumnya, gravitasi membantu menjaga refluks asam dari berkembang. Jadi, ketika rebahan segera setelah makan, sama saja seperti menghapus fungsi gravitasi dan sebagai hasilnya, asam akan lebih mudah menekan LES dan beranjak ke esofagus.
5. Meninggikan posisi tempat tidur
Hal ini dapat dilakukan dengan meninggikan kepala sekitar 6-8 inci untuk membantu gravitasi menjaga asam lambung yang ada di perut. Alih-alih menggunakan bantal tambahan, sebaiknya gunakan baji untuk menjadi penyangga karena tubuh bagian atas perlu diangkat untuk mendapatkan kelegaan. Penggunaan bantal tambahan nantinya hanya mengangkat kepala dan tidak akan membantu GERD.
6. Meninjau obat yang dikonsumsi
Terdapat beberapa obat yang dapat meningkatkan risiko GERD, entah dengan mengendurkan LES, menganggu proses pencernaan, atau dengan mengiritasi kerongkongan yang meradang. Jika ditemukan beberapa obat yang memicu GERD, konsultasikan ke dokter untuk meminta pergantian jenis obat.
7. Berhenti merokok
Pada beberapa studi menemukan bahwa nikotin dapat mengendurkan otot LES dan dapat menggangu fungsi air liur atau ludah untuk membersihkan asam dari esofagus.
8. Kurangi alkohol
Seperti sama halnya dengan merokok, alkohol dapat menyebabkan LES menjadi kendur atau rileks, yang kemudian dapat menyebabkan otot-otot kerongkongan menjadi kejang.
9. Mengenakan pakaian longgar
Jangan memakai pakaian ketat atau ikat pinggang yang bisa menyempitkan perut.
10. Diet bebas gluten
Setidaknya pada satu penelitian menemukan bahwa gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti barley, rye, dan gandum, dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD. Dengan menghilangkan gluten dari makanan yang dikonsumsi akan memberikan banyak perbedaan setelahnya.