Bisnis.com, JAKARTA - Berpergian memberikan waktu pikiran kita untuk bersantai dan menenangkan diri, meredakan kekhawatiran dan kecemasan.
Lalu, apa saja hal baik yang kita dapatkan dalam perjalanan kita? dilansir dari travelandeisure.com berikut 5 hal baik dalam perjalanan untuk kesehatan Anda.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tim jurnal Psychology & Health mempublikasikan temuan mereka pada tahun 2019. Mereka menemukan orang yang mengambil lebih banyak hari libur memiliki lebih sedikit insiden atau gejala sindrom metabolik daripada mereka yang tidak.
"Secara keseluruhan, liburan dialami sebagai peristiwa positif," tulis penulis studi tersebut.
"Pengalaman subjektif positif ini dapat diterjemahkan ke dalam manfaat kesehatan fisik mengingat frekuensi liburan dapat melindungi terhadap sindrom dan gejala metabolik."
2. Menghilangkan Strees
Seperti yang dicatat oleh para peneliti, "Liburan singkat mungkin menjadi alternatif yang berharga untuk melindungi kesehatan manajer menengah, meskipun mengurangi stres pada sumbernya tidak boleh diabaikan."
Menurut sebuah studi tahun 2018 , bahkan mengambil liburan pendek (didefinisikan di sini sebagai akhir pekan empat hari yang panjang) menyebabkan penurunan stres setidaknya selama lima minggu setelah perjalanan.
3. Wisata ke Alam Memberikan Ketenangan
Seperti yang dijelaskan oleh salah satu studi 2019 yang diterbitkan dalam Journal Nature , "Semakin banyak bukti epidemiologis menunjukkan bahwa paparan yang lebih besar, atau 'kontak dengan' lingkungan alam (seperti taman, hutan, dan pantai) dikaitkan dengan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik."
Para ilmuwan menambahkan, "tinggal di daerah perkotaan yang lebih hijau dikaitkan dengan kemungkinan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, obesitas, diabetes, rawat inap asma, tekanan mental, dan akhirnya kematian, di antara orang dewasa; dan risiko obesitas dan miopia yang lebih rendah pada anak-anak."
4. Pergi ke tempat yang jauh, dapat meningkatkan produktivitas
Laporan tahun 2016 oleh Project: Time Off menemukan bahwa pekerja yang mengambil 11 hari liburan atau lebih per tahun lebih mungkin menerima kenaikan gaji atau bonus dalam tiga tahun sebelumnya dibandingkan mereka yang mengambil cuti 10 hari atau lebih sedikit dari pekerjaan.
Produktivitas, kreativitas, dan membawa ide-ide baru ke depan bukanlah orang yang bekerja berjam-jam, Itu adalah seseorang yang keluar dari kehidupan sehari-hari mereka." Katie Denis, VP dan peneliti utama di Project: Time Off, berbagi dengan CNBC.
5. Melihat dunia membuat Anda lebih kreatif
Menurut Adam Galinsky, seorang profesor di Columbia Business School, jika Anda membutuhkan dorongan kreatif, yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan stempel paspor ke koleksi Anda.
Dalam penelitiannya, yang diterbitkan oleh American Psychological Association , Galinsky dan mitra penelitiannya menunjukkan bahwa mereka yang telah menghabiskan banyak waktu di luar negeri (tinggal di negara lain) memiliki kecenderungan kreatif yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
Shelley H. Carson, Ph.D., profesor psikologi di Universitas Harvard, mengatakan kepada Vogue , tindakan perjalanan "... menghantarkan kita pada pengalaman baru dan ide-ide baru. Ketika kita kreatif, visi kita menjadi lebih luas dan dunia terbuka bagi kita, mirip dengan cara perspektif kita meluas saat kita bepergian."