Bisnis.com, JAKARTA - Restoran tidak hanya menjual makanan dan minuman saja. Namun, dari segi tempat, bangunan, dan bagaimana sejarah restoran itu terbentuk bisa menjadi daya tarik untuk para pelanggan.
Terdapat banyak restoran tersebar di dunia yang memiliki perjalanan cukup menarik yang dapat dijadikan sebagai nilai jual dari restoran tersebut.
Di Indonesia, Anda dapat menemukan salah satunya di Jakarta. Bukan hanya sebagai kota impian untuk bekerja, Jakarta juga memiliki banyak tempat kuliner yang kaya akan cerita
Dilansir dari thesmartlocal.com Selasa (14/09/2021) berikut 8 restoran yang berada di Jakarta.
1. Wong Fu Kie – masakan Hakka otentik di gang tersembunyi Pecinan Glodok
Wong Fu Kie adalah sebuah restoran Hakka kecil yang dikelola keluarga yang telah beroperasi dari tempat yang sama di gang tak jauh dari jalan utama sejak tahun 1925.
Sesuai dengan tradisi Hakka, spesialisasi Wong Fu Kie terletak pada berbagai hidangan kukus dan rebus yang mereka tawarkan.
Wong Fu Kie telah lama menjadi favorit komunitas etnis Tionghoa dan Anda masih bisa melihat mereka berbondong-bondong ke restoran di akhir pekan untuk makan siang keluarga.
Baru-baru ini, mereka juga telah memperluas ke lokasi kedua di food court Pantjoran Pantai Indah Kapuk yang mempertahankan cita rasa otentiknya tetapi dalam suasana yang jauh lebih mewah.
2. Kopi Es Tak Kie – es kopi susu berusia seabad dari Glodok
Pertama kali didirikan pada tahun 1927, oleh Liong Kwie Tjong. Tempat kopi ini menyediakan kopi dalam keadaan dingin ataupun panas dengan bahan kopi bubuk dan susu kental manis.
mereka juga menyajikan masakan Peranakan klasik dari dapur mereka.
Dan kini mereka telah berkembang dengan outlet tambahan di Pantjoran PIK dan Mal Taman Anggrek tetapi tidak ada yang dapat menggantikan suasana kuno dari tempat tinggal mereka yang sederhana di Glodok.
3. Kikugawa – restoran Jepang pertama di Jakarta pasca kemerdekaan
pada tahun 1969, saat hubungan antara Jepang dan Indonesia mulai normal, penduduk setempat akhirnya dapat mencicipi sushi.
Nama Kikugawa berasal dari mendiang pemilik Terutake Kikuchi, seorang mantan tentara Jepang yang memilih untuk tinggal di Indonesia.
Sampai hari ini, Kikugawa masih duduk di rumah asli mereka yang sederhana di Menteng, salah satu distrik perumahan tertua di Jakarta.
4. Gado-gado Bon Bin – salad klasik Indonesia dengan resep dari tahun 1960
Di ujung jalan dari Kikugawa ada salah satu kedai makanan jalanan paling bersejarah di Jakarta yang berdiri sejak tahun 1960, Gado-Gado Bon Bin.
Terletak di dekat daerah yang sekarang dikenal orang Jakarta sebagai pusat budaya Taman Ismail Marzuki, kios gado-gado tersebut hanya berjarak beberapa langkah. bonbin berarti kebun binatang karena dulunya tempat tersebut merupakan Kebun Binatang Jakarta sebelum dipindahkan pada tahun 1966 ke lokasinya sekarang di Ragunan.
5. Restoran Trio – Masakan Peranakan dengan suasana vintage yang asli
Berjalan di dalam ruang makan Restoran Trio adalah pengalaman yang cukup transformatif karena Segala sesuatu di dalam, dari perabotan, poster, dan papan spesial di dinding, dijuluki 'Masakan Istimewa' seperti mengingatkan Anda pada masa awal restoran pada tahun 1947.
Anda dapat menemukan Restoran Trio masih di lokasi aslinya di Menteng, hanya beberapa langkah dari Kikugawa. Pemilik saat ini Lam Hong Khie mewarisi bisnis dari mendiang ayahnya. makanannya yang masih dengan cita rasa yang sama dan dekorasi yang tidak berubah akan membuat Anda kembali lagi.
6. Bakmi Gang Kelinci – bakmi tipis dengan topping ayam dan jamur
Jika Anda mencari restoran bersejarah di Jakarta, Bakmi Gang Kelinci yang berdiri sejak tahun 1957 bisa menjadi salah satu opsi wisata kuliner Anda.
Dinamakan sesuai dengan lokasi aslinya di sebuah gang tak jauh dari Jalan Kelinci, atau Rabbit Street.
Selama bertahun-tahun, Bakmi Gang Kelinci telah berkembang menjadi sebelas gerai di seluruh kota, tetapi kami tetap sangat merekomendasikan untuk mengunjungi restoran utama Bakmi Gang Kelinci.
7. Rumah Makan Surya – menyajikan nasi padang dan rendang yang agung sejak tahun 1960
Berlokasi di Bendungan Hilir, Rumah Makan Surya cenderung lebih ramai pada hari kerja karena restoran ini menjadi favorit makan siang para pekerja di Jalan Sudirman.
Bukan hanya rendang yang menjadi favorit para pengunjung. Namun, juga ada Gulai Tunjang, gulai dari urat daging sapi yang terkadang juga disebut sebagai Gulai Kikil.
8. Ragusa Es Italia – es krim klasik dengan harga terjangkau
Sejak 1932, Ragusa Es Italia secara konsisten memberikan hidangan yang dingin dan manis bagi warga Jakarta.
Dimulai oleh sepasang saudara Italia, Luigi dan Vincenzo Ragusa, bisnis ini telah diteruskan ke mitra lokal mereka tetapi masih menggunakan resep klasik yang sama yang telah mereka sempurnakan selama bertahun-tahun.
berbicara tentang kualitas makanan, mereka masih menempati peringkat sebagai salah satu kafe makanan penutup terbaik di Jakarta.