Bisnis.com, JAKARTA – Usus menjadi salah satu organ yang perlu diperhatikan kesehatannya karena dapat memengaruhi risiko kelebihan berat badan, masalah pencernaan, bahkan kanker. Simak cara menjaga probiotik di usus dengan mengonsumsi bawang putih.
Menjaga bakteri baik atau probiotik dalam usus menjadi hal terpenting. Makanan seperti yogurt, salmon, dan bawang putih telah terbukti manfaatnya.
Selain karena lezat sebagai bahan makanan, bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan. Penelitian baru-baru ini menemukan manfaat utama dari bawang putih untuk usus, yaitu karena rempah tersebut bertindak seperti probiotik.
Mungkin Anda berpikir, apakah sepenting itu menjaga keseimbangan mikroba dalam usus? Selain bakteri, dalam usus terdapat jamur dan komponen lainnya yang hidup. Mikroba ini tidak hanya hidup, tapi memberikan dampak untuk pencernaan, sistem imun, bahkan kesehatan mental.
Secara umum, bawang putih mengandung karbohidrat, protein, serat, asam amino, air, dan senyawa organosulfur yang juga ditemukan pada brokoli dan bawang bombay.
Karbohidrat yang terkandung dalam bawang putih ini tergolong fruktan. Penelitian oleh The Scientific World Journal menuliskan bahwa fruktan meningkatkan kekebalan tubuh yang lebih baik, bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, dan berpotensi bertindak sebagai probiotik dalam usus.
Sementara itu, penelitian untuk manusia sudah dilakukan dan menunjukkan hasil yang spesifik untuk kesehatan usus namun perlu penelitian lebih lanjut.
Menurut Food Science & Human Wellness, fruktan dalam bawang putih sebagai prebiotik dan membantu produksi probiotik dan bakteri alami di usus seperti bifidobacteria.
Prebiotik akan langsung menuju saluran pencernaan dan berinteraksi dengan mikroba. Tidak hanya menjaga keseimbangan mikroba, prebiotik dapat menurunkan kolesterol dan risiko kanker. Meski masih dalam penelitian, manfaat bahan dapur ini sudah sangat menjanjikan untuk kesehatan usus.