Bisnis.com, JAKARTA – Insomnia atau keadaan sulit untuk tidur sering menjadi gejala depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya. Namun, insomnia bukan hanya gejala dari depresi.
Setiap orang terkadang mengalami perasaan sedih, tetapi depresi adalah suatu hal yang berbeda. Depresi bisa bertahan selama lebih dari dua minggu dan dapat menyebabkan berbagai gejala lainnya.
Depresi yang tidak diobati memungkinkan Anda memiliki perasaan sedih, putus asa, tidak berharga, atau rasa bersalah yang luar biasa. Perasaan inilah yang dapat mengganggu waktu tidur Anda.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa depresi adalah kondisi medis yang mempengaruhi lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia.
Dilansir dari Medical News Today, Rabu (29/9/2021), berikut adalah gejala umum depresi yang harus Anda ketahui:
- Merasa sedih atau kosong
Perubahan suasana hati adalah salah satu gejala depresi yang paling umum. Seseorang yang mengalami depresi mungkin merasa sedih atau sedih untuk waktu yang lama.
Mereka mungkin juga mengatakan bahwa mereka merasa kosong atau tidak dapat merasakan kegembiraan atau kebahagiaan. Beberapa orang mungkin menggambarkan kesedihan ini sebagai keputusasaan.
- Merasa putus asa atau tidak berdaya
Depresi dapat membuat orang merasa putus asa, seolah-olah tidak ada akhir yang dapat diperkirakan dari perasaan mereka.
Seseorang mungkin juga merasa tidak berdaya. Mereka mungkin mengatakan atau berpikir bahwa tidak ada yang dapat membantu mereka menjadi lebih baik dan bahwa mereka akan selalu merasa tertekan.
- Merasa tidak berharga
Seseorang yang mengalami depresi mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga atau tidak memiliki arti dalam hidup mereka.
Mereka mungkin percaya bahwa mereka adalah beban bagi orang lain. Mereka juga menganggap bahwa dunia atau keluarga mereka lebih baik tanpa mereka.
- Merasa sangat bersalah
Rasa bersalah adalah reaksi normal setelah seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang mereka sesali, tetapi orang dengan depresi mungkin memiliki perasaan bersalah yang berkelanjutan yang tidak sesuai atau tidak proporsional dengan situasi mereka.
Mereka mungkin memfokuskan banyak energi pada rasa bersalah ini dan merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan hal-hal yang telah mereka katakan atau bahkan peristiwa yang telah lama berlalu.