Bisnis.com, JAKARTA – Kelenjar tiroid memiliki kendali atas regulasi hormon dan dapat bermasalah terutama pada wanita. Sebanyak 1 dari 8 wanita di dunia menderita tiroid.
Sekitar 60 persen wanita yang memiliki masalah dengan tiroidnya tidak menyadari, bahkan tidak tahu gejalanya.
Gejala seperti sangat kelelahan, rambut rontok, siklus menstruasi tidak teratur atau telat merupakan gejala umum masalah tiroid. Selain itu, jika merasa gemetaran, berkeringat, gelisah, dan terus lapar, segera konsultasi ke dokter untuk mencari penyebab masalahnya.
Gejala tersebut dapat dirasakan oleh wanita dari semua usia, terutama pada orang yang tiroidnya sedang bertingkah.
Seberapa Penting Tiroid untuk Tubuh?
Sama seperti organ tubuh lainnya, kontrol dan regulasi fungsi tiroid sangat penting. Organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher ini memiliki tugas untuk sekresi triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4).
Kedua hormon ini memiliki fungsi vital untuk menurunkan berat badan, mengatur metabolisme, energi, kesehatan kulit dan rambut, bahkan temperatur tubuh.
Thyroid stimulating hormone (TSH) akan mengatur untuk produksi kadar T3 dan T4. Naiknya dan turunnya kadar hormon ini akan menyebabkan penyakit tiroid.
Saat kadar TSH naik signifikan, beberapa gejala akan muncul dan memberikan efek pada fungsi vital beberapa organ.
Sebagai wanita yang memiliki risiko tinggi, harus waspada mengenali gejala dan perawatan yang tepat.
Cek kadar TSH, T3, dan T4 dilakukan untuk mengetahui apakah pasien menderita hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) atau hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif).
Berikut ini 6 gejala yang harus Anda perhatikan pada tubuh.
1. Penambahan atau Penurunan Berat Badan yang Tiba-Tiba
Tiroid memiliki efek yang besar terhadap metabolisme untuk menjaga berat badan.
Meskipun ada banyak alasan untuk penurunan atau penambahan berat badan, jika Anda telah mencatat perubahan berat badan yang tiba-tiba atau tidak dapat dijelaskan, kemungkinan Anda perlu memeriksakan tiroid terlebih dahulu.
Sementara itu, kadar hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan penambahan berat badan, tiroid yang terlalu aktif dapat membuat Anda kehilangan berat badan secara tidak terduga. Penurunan berat badan yang terkait dengan hipotiroidisme adalah salah satu perubahan paling umum yang diamati pada wanita.
2. Lipatan Kulit pada Leher Menghitam
Gejala awal umum dari gangguan tiroid yang mungkin terlewatkan adalah penggelapan kulit di sekitar leher. Khususnya, penelitian telah menemukan bahwa penggelapan lipatan kulit di sekitar leher biasanya karena peningkatan hormon, dan lebih sering terjadi ketika tiroid meningkat.
Gejala Ini adalah salah satu tanda yang sering diminta untuk diwaspadai oleh wanita dan pria, dites jika diperlukan.
Selain itu, tiroid bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut yang baik. Gangguan kadar T3 dan T4 juga dapat menimbulkan masalah seperti kulit kering, kulit kepala gatal, kulit berminyak, atau menyebabkan kerapuhan pada kuku.
3. Lelah dan Lemah
Kehilangan energi atau merasa lelah sering dianggap sebagai tanda penuaan dan stres sehari-hari. Meskipun mungkin demikian, kelelahan dan perasaan lelah yang tidak teratur dan kronis dapat disebabkan oleh masalah tiroid.
Kelenjar tiroid secara signifikan memengaruhi fungsi metabolisme, tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan perlambatan metabolisme, dan selanjutnya membuat Anda lelah dan lesu secara teratur.
Demikian pula bagi penderita hipertiroid, fungsi metabolismenya berpotensi bergejolak dan menyebabkan hilangnya energi. Kelelahan dan kelemahan yang berhubungan dengan tiroid juga bisa menyebabkan jantung berdebar, kelemahan otot, dan tremor.
4. Kesulitan Tidur
Disfungsi tiroid sangat memengaruhi tidur dan membuat Anda kesulitan untuk terlelap. Hal ini juga menyebabkan Anda mengantuk di siang hari.
Tiroid yang terlalu aktif dan berfungsi tinggi dapat memengaruhi suasana hati, sistem saraf, kelelahan, dan kelemahan otot, perasaan yang terus-menerus dapat membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
Gejala terkait lainnya bisa berupa keringat malam dan sering buang air kecil, yang dapat mengganggu tidur.
Tiroid yang kurang aktif juga dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk, onset tidur yang tertunda atau berkepanjangan dan durasi tidur yang lebih pendek secara keseluruhan.
5. Cemas, Gugup, dan Sulit Fokus
Banyak kondisi kesehatan yang relatif terkait dengan fluktuasi suasana hati dan stres. Wanita yang menderita tiroid dikatakan berisiko lebih tinggi mengalami masalah kecemasan, gugup, tremor, lekas marah, perubahan suasana hati yang intens serta kabut otak.
Brain fog atau kabut otak merupakan gejala yang telah menarik lebih banyak perhatian sejak COVID-19. Kabut otak menyebabkan kesulitan fokus bagi penderitanya.
Gejala hipotiroidisme lebih lanjut dapat mencakup mudah lupa, penurunan tingkat konsentrasi dan menyebabkan hilangnya energi dalam melakukan aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Pengobatan yang tertunda dan telat dapat memberikan lebih banyak masalah kecemasan.
6. Perubahan Siklus Menstruasi
Pada wanita, segala jenis perubahan atau ketidakteraturan menstruasi terutama dianggap sebagai tanda peringatan PCOS atau masalah infertilitas.
Gangguan tiroid juga dapat menyebabkan banyak perubahan berkala dan memengaruhi aliran menstruasi, karena tiroid secara langsung mengontrol sistem reproduksi.
Sementara itu, kadar hormon tiroid yang terlalu rendah atau tinggi dapat membuat menstruasi menjadi ringan, berat atau sedikit. Pada wanita yang lebih tua (di atas usia 35) juga bisa membuat menstruasi berhenti untuk waktu yang lama, atau membawa menopause lebih awal. Oleh karena itu, setiap perubahan harus diperhatikan sedini mungkin.