Drama Korea Squid Game bakal tayang September 2021 di Netflix/Soompi
Entertainment

Capai 111 Juta Penayangan, Netflix Kukuhkan Squid Game Sebagai Serial Terbesarnya

Hadijah Alaydrus
Rabu, 13 Oktober 2021 - 15:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Netflix Inc. mengukuhkan drama seri Korea Selatan 'Squid Game' sebagai serial terbesar yang pernah ditayangkan dalam platform streaming tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, Squid Game bahkan mengalahkan produksi terkenal Hollywood lainnya setelah drama dystopian menjadi sensasi global yang tak terduga.

"Squid Game telah menarik 111 juta tampilan sejak dirilis pada 17 September," kata Netflix dalam sebuah tweet pada hari Rabu.

Dengan demikian, drama seri ini telah melampaui acara teratas sebelumnya, 'Bridgerton' yang mencapai 82 juta rumah tangga dalam 28 hari pertama perilisannya.

Squid Game menceritakan tentang sekelompok orang Korea yang terlilit utang. Mereka memasuki permainan bertahan hidup yang mirip dengan film 'Hunger Games' dengan harapan mendapatkan hadiah uang tunai yang besar.

Serial ini telah mendongkrak harga saham Netflix hingga mencapai rekor awal bulan ini, setelah melonjak 6 persen sejak rilis acara. Popularitas serial ini juga telah memicu reli saham hiburan Korea yang terkait.

Keberhasilan acara ini merupakan tonggak sejarah bagi Netflix, yang telah meningkatkan investasi di pasar Asia yang berkembang pesat, khususnya Korea Selatan, dengan memproduksi konten asli, mengakuisisi studio, dan membangun basis pelatihan bakat karena pertumbuhan di pasar AS masih melambat.

Namun, Netflix akan menghadapi tantangan yang semakin meningkat karena para pesaing termasuk Walt Disney Co. dan raksasa teknologi China Tencent Holdings Ltd. melipatgandakan investasi di platform streaming mereka di Asia.

Netflix telah menginvestasikan sekitar 770 miliar won atau US$645 juta di Korea Selatan sejak memasuki negara itu pada tahun 2016. Sejauh ini, Netflix telah menciptakan sekitar 80 serial dan film asli. Pada bulan Februari lalu, Netflix mengungkapkan rencana untuk menghabiskan US$500 juta untuk memproduksi konten asli di Korea Selatan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro