Multivitamin. /Bloomberg
Health

Perhatikan! Ini 8 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Konsumsi Vitamin dan Suplemen

Ni Luh Anggela
Kamis, 14 Oktober 2021 - 17:15
Bagikan

Vitamin C

5. Konsumsi vitamin C dengan zat besi: Benar

Vitamin C dan zat besi merupakan kombo yang bekerjasama dengan baik. Vitamin C dan zat besi mengikat bersama untuk membentuk kompleks yang memudahkan tubuh menyerap zat besi.
 
Ketika zat besi dikonsumsi dengan 25mg hingga 100mg vitamin C, penyerapan zat besi oleh tubuh meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan hanya mengonsumsi zat besi saja.
 
6. Vitamin yang larut dalam lemak tinggal lebih banyak di dalam tubuh: Benar

Ini mungkin karena fakta bahwa vitamin yang larut dalam lemak disimpan di hati atau jaringan lemak untuk digunakan nanti.

Sebagai perbandingan, vitamin yang larut dalam air larut dalam air dan diserap, tetapi kelebihannya dikeluarkan dari tubuh.
 
Tapi itu tidak berarti Anda memuat nutrisi yang larut dalam air.

Setiap vitamin memiliki kegunaannya masing-masing dan ada tunjangan harian yang direkomendasikan untuk setiap vitamin.
 
7. Jangan menggabungkan suplemen dengan teh atau kopi: Benar

Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat mengurangi penyerapan mineral tertentu.

Kafein juga bersifat diuretik yang meningkatkan buang air kecil.

Hal ini dapat menyebabkan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B dan C dikeluarkan dari tubuh lebih cepat.

Agar aman, beri jarak suplemen Anda setidaknya dua jam dari tegukan terakhir teh, kopi, atau cola.
 
8. Melewatkan dosis? Anda dapat mengambilnya secepat mungkin: Benar

“Ya Anda bisa” kata Carolyn Chan, seorang apoteker senior.

Namun melewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya. Ini akan mencegah Anda dari dosis ganda.
 
Kendati demikian, melewatkan suplemen Anda bukanlah masalah besar kecuali jika diresepkan untuk mengobati kekurangan tertentu.
 
Chan menjelaskan, suplemen dimaksudkan untuk mengisi kekosongan dalam diet Anda dan butuh waktu bagi mereka untuk menumpuk dalam darah dan memberikan efek.

Dengan demikian, pasien tidak mungkin mengalami efek langsung ketika mereka melewatkan satu dosis.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro