Bagian 1
1. Gunakan gaya komunikasi asertif
Gaya komunikasi asertif adalah berkomunikasi dengan orang lain sehingga Anda menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat mereka tanpa membiarkan mereka melangkahi hak, kebutuhan, dan batasan pribadi Anda.
Ini membantu Anda berbicara untuk diri sendiri tanpa menciptakan konflik interpersonal atau ketegangan di antara anggota tim.
2. Menanggapi alih-alih bereaksi
Ketika Anda membuat keputusan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, Anda bereaksi. Di sisi lain, ketika Anda berhenti sejenak, menganalisis situasi dengan cepat, dan bertindak secara sadar, Anda merespons.
Keputusan impulsif dalam situasi konflik dapat menyebabkan masalah yang lebih besar dalam karier Anda. Jadi pikirkan resolusi setiap kali Anda berada dalam situasi seperti itu dan buatlah pilihan secara sadar.
3. Tingkatkan keterampilan mendengarkan aktif Anda
Keterampilan ketiga yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional Anda adalah mendengarkan secara aktif.
Itu selalu tentang mendengarkan untuk memahami apa yang ingin disampaikan orang lain tanpa menafsirkan apa pun sendiri. Orang yang cerdas secara emosional memastikan tidak ada kesalahpahaman yang tercipta karena kelalaian.
4. Tetap termotivasi
Salah satu kualitas terbaik dari orang yang cerdas secara emosional adalah mereka tetap termotivasi dan memotivasi orang lain dengan sikap positif mereka.
Namun, sumber motivasi mereka jarang dari ketenaran, uang, atau pengakuan. Mereka bersemangat untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan batin mereka.
5. Latih sikap positif
Menjaga sikap positif tidak hanya tentang diri Anda sendiri, tetapi juga menyadari suasana hati orang lain. Ketika Anda menyadari kebiasaan dan suasana hati orang lain, Anda dapat mencegahnya menguasai keadaan pikiran Anda dan menjaga segala sesuatunya tetap profesional.