Bisnis.com, JAKARTA - Di media sosial facebook, muncul sejumlah nama-nama sayuran yang diklaim ampuh sebagai pencegah kanker.
Informasi ini, beredar luas sejak awal Oktober 2021.
Institut Pertanian Bogor (IPB) pun dicatut sebagai lembaga yang mengeluarkan daftar tersebut.
Berikut narasi yang beredar:
"INSTITUT PERTANIAN BOGOR PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER :
01: JENGKOL 99.8%
02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
04: ASPARAGUS. 93.9 %
05: BROCCOLI, 92.8%
06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
07: KEMBANG KOL. 90.8%
08: SELEDRI. 83.7%
09: TERONG. 74.0%
10: PAPRICA. 55.5%
11: WORTEL. 46.5%
12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
13: CAPSELLA/SHEPHERD'S PURSE 35,4%
14: KOL/KOHLRABI. 34.7%
15: MUSTARD. 32.9%
16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
17: TOMAT. 23.8%,".
Namun, benarkah IPB rilis daftar sayuran antikanker?
Penjelasan:
Dilansir dari Turnbackhoax.id, tidak ditemukan pernyataan maupun rilis resmi yang dikeluarkan IPB mengenai daftar sayuran antikanker tersebut.
Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan ada sekira 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah kemunculan kanker.
Sebelas sayuran pencegah kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri, seperti bluberi dan stroberi.
Dari 17 daftar yang terdapat di unggahan Facebook tersebut, hanya ada beberapa yang efektif mencegah kanker menurut CISC Semarang.