Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang suka jus buah? Minuman ini memang disebutkan memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Tapi, juh buah bisa menjadi bagian dari diet sehat, tetapi jus bukan pengganti buah dan sayuran utuh, terutama karena Anda tidak mendapatkan serat, ujar jelas Dana Angela White, RD, ahli gizi terdaftar dan penulis buku "Healthy, Quick and Easy".
Dia juga menyarankan agar meminum jus buah yang dibuat sendiri di rumah, sehingga Anda tahu betul bahan-bahan yang digunakan.
Hanya karena minuman tersebut bertuliskan "sehat" pada labelnya, bukan berarti minuman tersebut benar-benar baik untuk Anda. Plus, banyak minuman yang dibeli di toko mengandung bahan-bahan yang meniadakan semua kebaikan yang Anda harapkan.
"Sebagian besar jus yang Anda beli di pasar harus stabil di rak, yang berarti jus tersebut sering kali mengandung bahan tambahan yang tidak sepenuhnya alami," kata White.
Hal penting yang harus diperhatikan: gula tambahan. Banyak merek memuat rasa manis untuk mengimbangi semua "kehijauan". Terakhir, perhatikan porsinya. White menunjukkan bahwa meskipun mungkin terlihat seperti botol kecil, seringkali ada dua atau lebih porsi di dalamnya.
Berikut jus buah yang paling sehat yang harus Anda konsumsi seperti dilansir dari RealSimple.com :
1. Jus peras
Jika Anda ingin memastikan jus Anda bersih dan enak, pilihlah jus yang diperas langsung. "Jus perasan sering dibuat dengan juicer pengunyahan lambat yang memiliki RPM rendah dan tidak menghasilkan panas, yang membantu jus mempertahankan nilai gizinya," jelas Megan Roosevelt, RDN, ahli diet terdaftar yang berbasis di LA ahli gizi dan penulis The 5-Day Juicing Diet.
Namun, membuat jus buatan sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga jus tetap rendah gula dan dapat memilih bahan sendiri yang paling bermanfaat bagi kebutuhan kesehatan Anda.
2. Pilih bahan menyehatkan
Meski buah-buahan tentu saja penuh dengan vitamin yang baik untuk Anda, usahakan untuk membuat jus Anda lebih banyak sayuran.
Sayuran seperti bit dan wortel punya rasa manis. Buah-buahan seperti nanas dan apel dapat mengurangi rasa "hijau" dari jus Anda, sementara buah delima kaya akan fitokimia, menjadikannya sumber buah yang sangat kuat.
3. Pilih buah untuk di jus sesuai musim
Jus Anda akan terasa jauh lebih enak dan lebih beraroma jika buah dan sayuran Anda sedang musim dan berada di puncaknya.
Misalnya, jeruk dan nanas selalu enak di musim dingin, sedangkan semangka enak dan menyegarkan di musim panas.
4. Jangan detoks!
Diet detoks di mana Anda tidak minum apa pun selain jus selama beberapa hari, bukan hanya tidak sehat, tetapi Anda tidak membutuhkannya.
Jus bukanlah pengganti makanan, juga bukan pengganti buah dan sayuran utuh. Ini adalah suplemen, seperti vitamin, [untuk apa yang sudah Anda makan.
Plus, buah-buahan dan sayuran yang sebenarnya sudah menjadi detoksifikasi tubuh dalam bentuk penuh serat alami mereka, jadi meminumnya menjadi jus dan meminumnya selama berhari-hari tidak hanya tidak berguna, tetapi juga menyiksa. Jus dengan bahan padat nutrisi yang tepat dapat menjadi tambahan yang bagus untuk diet Anda, tetapi jus tidak boleh menjadi dasarnya.