Bisnis.com, JAKARTA - Parasetamol, yang juga dikenal sebagai acetaminophen, adalah obat yang biasa digunakan yang dapat membantu mengobati rasa sakit dan menurunkan suhu tinggi.
Parasetamol banyak tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Bagi orang yang sulit menelan tablet atau kapsul, parasetamol juga tersedia dalam bentuk sirup atau tablet larut yang dilarutkan dalam air untuk dijadikan minuman.
Dosis biasa untuk orang dewasa adalah satu atau dua tablet 500mg hingga empat kali dalam 24 jam. Overdosis parasetamol dapat menyebabkan efek samping yang serius.
NHS memperingatkan bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari delapan tablet parasetamol dalam 24 jam.
"Tunggu setidaknya 24 jam sebelum minum parasetamol lagi."
Dosis biasa untuk orang dewasa adalah satu atau dua tablet 500mg hingga 4 kali dalam 24 jam.
Drugs.com telah mencantumkan beberapa gejala overdosis. Ini termasuk diare, peningkatan keringat, kehilangan nafsu makan, dan mual atau muntah.
Tanda-tandanya juga termasuk kram atau nyeri perut, serta pembengkakan, nyeri, atau nyeri tekan di perut bagian atas atau daerah perut.
"Dapatkan bantuan darurat segera jika salah satu gejala overdosis berikut terjadi saat mengambil acetaminophen." ujar mereka dilansir dari Express.
Menurut NHS, mual dan muntah adalah gejala overdosis parasetamol yang "sangat umum".
Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam beberapa jam setelah menelan dosis hepatotoksik yang merupakan cedera atau kerusakan hati yang disebabkan oleh paparan obat-obatan.
Gejala keracunan tergantung pada zat dan jumlah yang Anda konsumsi dan Anda mungkin memerlukan perawatan.
NHS mengatakan jangan minum parasetamol bersama obat lain yang mengandung parasetamol. Jika Anda mengonsumsi dua obat berbeda yang mengandung parasetamol, ada risiko overdosis.
Parasetamol juga dapat menyebabkan beberapa efek samping pada beberapa orang.
Tanda-tanda spesifik keracunan parasetamol termasuk menguningnya kulit dan bagian putih mata, kehilangan koordinasi, dan gula darah rendah.
"Secara umum, acetaminophen (bahan aktif yang terkandung dalam Parasetamol) dapat ditoleransi dengan baik bila diberikan dalam dosis terapeutik." tambah drugs.com.
