Bisnis.com, JAKARTA – Wasir (hemoroid) atau yang juga dikenal dengan ambeien merupakan kondisi dimana pembuluh darah vena di sekitar anus meradang atau bengkak.
Wasir sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu hemoroid internal dan eksternal. Disebut hemoroid internal, apabila pembuluh darah yang membengkak di dalam anus dan tidak terlihat dari luar. Sebaliknya, hemoroid eksternal merupakan kondisi dimana pembengkakan terjadi di luar anus atau dekat lubang anus, terasa lebih nyeri serta Anda dapat merasakan dan melihatnya dari luar.
Biasanya, kondisi ini disebabkan karena kelebihan berat badan, atau mengejan saat buang air besar. Ibu hamil, pasien sembelit atau pasien diare kronis lebih sering mengalami wasir.
Menurut sebuah studi, pasien dengan wasir memiliki otot polos pada saluran anus yang cenderung lebih kencang dari rata-rata, bahkan ketika tidak mengejan. Sembelit dapat memperparah kondisi ini, karena mengejan saat buang air besar meningkatkan tekanan di saluran anus dan mendorong wasir melawan otot sfingter. Akibatnya, jaringan ikat yang menopang dan menahan wasir di tempatnya menjadi melemah seiring bertambahnya usia, menyebabkan wasir menonjol dan prolaps.
Kondisi ini biasanya dapat didiagnosis dari riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Hemoroid eksternal umumnya dapat terlihat jelas, terutama jika gumpalan darah telah terbentuk. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dubur untuk memeriksa darah dalam tinja.
Apabila Anda mengalami wasir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati wasir, melansir Health Harvard, Senin (8/11/2021).
1. Makan lebih banyak serat
Serat dikenal baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan, sehingga mengurangi tekanan pada wasir.
Anda bisa menemukan serat, baik dalam makanan ataupun suplemen serat. Brokoli, kacang-kacangan, gandum dan buah-buahan segar merupakan makanan berserat tinggi. Sementara, suplemen serat membantu mengurangi pendarahan wasir, peradangan dan pembengkakan.
2. Latihan
Berbagai manfaat kesehatan bisa Anda peroleh dengan melakukan latihan dan ini juga baik bagi penderita wasir. Melakukan latihan aerobik sedang, seperti jalan cepat 20 hingga 30 menit sehari dapat membantu merangsang fungsi usus.
3. Luangkan waktu ke toilet
Beberapa dari Anda mungkin pernah menunda ke toilet saat Anda merasa ingin buang air besar. Namun kebiasaan seperti ini perlu Anda hentikan. Ini membuat kotoran kembali ke atas, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dan ketegangan.
Selain menghilangkan kebiasaan menunda-nunda, Anda bisa membuat jadwal untuk ke toilet, misalnya setelah makan atau pagi hari setelah bangun tidur. Ini dapat membantu membangun kebiasaan buang air besar secara teratur.
4. Sitz bath
Berasal dari bahasa Jerman “sitzen” yang berarti “duduk”, sitz bath merupakan terapi air hangat yang dilakukan untuk merawat serta membersihkan perineum, yaitu area di antara anus dan organ intim. Sitz bath dapat meredakan gatal, iritasi dan kejang pada otot sfingter. Para ahli merekomendasikan melakukan sitz bath 20 menit setelah buang air besar atau dua hingga tiga kali sehari.
5. Mencari alternatif lain
Anda bisa menggunakan krim wasir yang dijual bebas yang mengandung anestesi lokal. Krim ini dapat membantu meredakan rasa sakit untuk sementara. Anda juga dapat mengompresnya dengan es batu, yang diletakkan di area anus selama beberapa menit. Cara ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Selain itu, duduk di atas bantal dapat mengurangi pembengkakan dan mencegah pembentukan wasir baru.
Apabila cara-cara di atas tidak dapat mengobati wasir yang Anda alami, entah karena gejalanya menetap atau karena hemoroid internal telah prolaps, tersedia sejumlah perawatan wasir invasif minimal yang tidak terlalu menyakitkan. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
