Kode batang (QR Code) aplikasi PeduliLindungi di Pintu Gerbang Utama Timur, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (14/9/2021). Taman Impian Jaya Ancol menjadi salah satu dari 20 destinasi wisata yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai lokasi uji coba tahap awal penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk tempat wisata di masa PPKM. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Health

Satgas Covid-19 Minta Pengelola Wisata Antisipasi Momen Nataru

Hafiyyan
Jumat, 12 November 2021 - 13:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola lokasi wisata harus mengantisipasi lonjakan pengunjung pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan membentuk Satgas Protokol Kesehatan.

Periode libur panjang biasanya dimanfaatkan masyarakat mengunjungi lokasi-lokasi wisata dan fasilitas publik. Umumnya, saat periode tersebut, jumlah pengunjung meningkat cukup signifikan. Adanya hal ini sangat perlu diantisipasi ketika periode Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya mengharapkan seluruh penyelenggara fasilitas publik membentuk Satgas Protokol Kesehatan.

Satgas yang dibentuk ini akan bertugas mengawasi aktivitas pengunjung selama masa liburan dan menegakkan protokol kesehatan pengunjung. Juga, aplikasi PeduliLindungi sebagai platform skrining pengunjung akan menjadi prasyarat masuk.

"Apabila ada pengunjung yang menolak menggunakan aplikasi tersebut, petugas wajib menolak pengunjung masuk ke dalam areanya. Pengunjung juga diharapkan untuk proaktif mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di area yang dikunjunginya," Wiku dalam keterangan resmi, Jumat (12/11/2021).

Di lain pihak, masyarakat dituntut berperan aktif mematuhi peraturan yang ditetapkan. Sebagai contoh, setiap langkah kecil sesederhana memakai masker saja akan sangat signifikan hasilnya.

"Saya mengajak masing-masing individu untuk menginspirasi orang-orang sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini," imbau Wiku.

Masyarakat juga diajak menghindari sikap antipati terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat menghindari penyebaran Covid-19.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro