Ilustrasi obesitas/Istimewa
Health

5 Cara Mendeteksi Obesitas

Ni Luh Anggela
Kamis, 18 November 2021 - 11:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ketika indeks massa tubuh Anda adalah 30 atau lebih besar, Anda sudah dapat dipastikan mengalami obesitas. Obesitas merupakan kondisi dimana terdapat jaringan lemak berlebih pada tubuh. Namun, kondisi ini bukan sekedar masalah kelebihan berat badan saja.
 
Kondisi ini secara drastis meningkatkan risiko penyakit serius, termasuk penyakit jantung, stroke, penyakit kandung empedu, kanker, diabetes dan demensia.
 
Salah satu cara menghindari komplikasi ini adalah dengan mengidentifikasi kenaikan berat badan yang bermasalah. Semakin cepat dilakukan, maka semakin mudah untuk mencegahnya ke arah yang lebih serius.
 
Jika Anda ragu apakah Anda mengalami obesitas atau tidak, cobalah untuk melakukan lima hal berikut. Apabila Anda tidak mampu melakukan lima hal ini, mungkin Anda mengalami obesitas.

1. Kancingkan celana Anda

Melansir Eat This, Kamis (18/11/2021), salah satu tanda awal dari obesitas adalah peningkatan ukuran pinggang. Jika Anda tidak dapat mengancingkan celana Anda, Anda mungkin berisiko mengalami obesitas.
 
Ini juga merupakan tanda bahwa Anda menambah lemak di area paling berbahaya, yaitu lemak visceral. Lemak visceral yang juga dikenal sebagai lemak perut ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, masalah hati, dan kanker.
 
Untuk menghindarinya, ukur pinggang Anda secara rutin dan lakukan perubahan pada gaya hidup Anda jika perlu. Jika Anda seorang pria, usahakan agar ukuran pinggang tidak lebih dari 40 inci, dan wanita tidak lebih dari 35 inci.

2. Pertahankan motivasi Anda

John Ratey, MD, profesor klinis psikiatri di Harvard Medical School, mengatakan, ketika seseorang mulai mengalami penambahan berat badan, lebih sulit bagi mereka untuk tetap termotivasi.
 
“Anda mungkin menjadi lesu dalam segala hal,” kata Ratey.
 
Lalu, bagaimana agar Anda tetap termotivasi? Ratey menyarankan untuk bersikap realistis tentang tujuan Anda, terutama untuk menurunkan berat badan. Anda bisa mulai dengan menetapkan target mingguan untuk menurunkan berat badan. Misalnya, Anda dapat membuat target turun 1 hingga 2 kg dalam satu minggu.
 
“Ini adalah kecepatan penurunan berat badan yang realistis,” katanya.

3. Berdiri melihat timbangan

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat mengetahui berat badan Anda bertambah adalah memalingkan wajah dari timbangan. Menurut Yale Medicine, orang yang menimbang diri sendiri secara teratur lebih mungkin untuk menjaga berat badan mereka dalam kisaran yang sehat. Jadi, mulai sekarang, biasakan untuk rutin menimbang badan untuk menghindari obesitas.

4. Buat rencana

Pandemi Covid-19 membuat seluruh kegiatan kita terhambat, namun bukan berarti Anda tidak memiliki rencana apapun untuk menurunkan berat badan Anda.  Tidak harus sesuatu yang besar, Anda dapat mulai dengan membuat rutinitas untuk hari itu seperti jalan santai, bersepeda, atau kegiatan ringan lainnya yang dapat membantu menurunkan berat badan Anda.

5. Hentikan kebiasaan mengonsumsi gula

Para ahli mengatakan minuman manis adalah penyumbang utama obesitas. Membatasi gula dalam makanan Anda dapat memangkas risiko Anda menjadi gemuk.
 
Menurut CDC, minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk soda biasa, minuman buah, minuman olahraga, minuman energi, air manis, dan minuman kopi dan teh dengan tambahan gula.

Selain itu, menurut Caroline M. Apovian, MD, FACP, FACNC, dalam American Journal of Managed Care, konsumsi minuman manis dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas.

“Risikonya meningkat 1,6 kali untuk setiap porsi tambahan minuman manis yang dikonsumsi setiap hari,” katanya.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro