Bisnis.com, JAKARTA— Georgia adalah sebuah negara di Eropa Timur yang merupakan tempat istimewa dengan berbagai arsitektur kunonya.
Termasuk Pilar Katskhi, sebuah pilar batu kapur berbentuk menara dengan tinggi 40 meter yang curam dan terdapat gereja di puncaknya.
Gereja tersebut bernama Simeon Stylites dan tentu saja sangat sulit dijangkau. Beberapa orang mengajukan teori bahwa gereja tersebut dibangun di sana untuk melindungi dari serangan Ottoman, tetapi faktanya adalah bahwa tempat-tempat ibadah terpencil adalah fitur dari banyak pemuja agama.
Melansir havehalalwilltravel, tidak seorang pun yang benar-benar tahu banyak tentang Pilar Katskhi sampai akhirnya didaki pada tahun 1944 oleh pendaki gunung Alexander Japaridze dan penulis Levan Gotua. Kemudian ditentukan telah dibangun pada abad ke-5 atau ke-6, tetapi penelitian lain telah menyimpulkan tanggal konstruksi yang sebenarnya adalah sekitar abad ke-9 dan ke-10.
Georgia, karena geografi dan isolasi relatifnya, adalah rumah bagi sejumlah bangunan dari abad-abad awal Kekristenan Meskipun baru-baru ini menjadi subjek penelitian, Pilar Katskhi telah menjadi subjek keajaiban selama beberapa waktu ke belakang.
Setelah menempuh jarak 200 kilometer dari ibu kota Tbilisi, para pelancong melakukan perjalanan terakhir dengan berjalan kaki selama 20 menit untuk melihat pemandangan pertama monumen pemujaan Kristus awal ini.
| Baca Juga 8 Bangunan Tertua di Jakarta |
|---|
Para biarawan masih melakukan pendakian untuk berdoa dan hingga tahun 2015 itu dihuni oleh Pastor Maxime Qavtaradze, yang akan memanjat selama 13 menit untuk berkhotbah kepada umat beriman. Orang suci itu tinggal di sana selama lebih dari dua dekade, sebagian besar mengandalkan sumbangan yang diangkut melalui katrol.
Tempat ini adalah tanah suci, suci bagi orang Georgia yang mengaguminya selama ratusan tahun, suci bagi para biarawan yang memanjat untuk berdoa, dan suci bagi mereka yang datang untuk mencari bimbingan. Jadi, singkirkan tongkat selfie dan resapi tempat yang menyatu dengan alam ini.
Pengunjung biasa masih dapat memanjat beberapa pilar untuk berdoa di salib abad ke-6 yang ditandai di batu kapur, salah satu karya seni Kristen tertua yang masih ada di Eropa Timur. Para tamu juga dapat dengan hormat mengunjungi bagian dalam Gereja Simeon Stylites kuno yang dipenuhi lukisan dinding dan artefak keagamaan.
