Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, para peneliti di seluruh dunia sedang melakukan penelitian salah satunya peneliti di Afrika Selatan untuk memahami banyak aspek mengenai virus varian baru Omicron.
Melansir dari Healthline.com, Sabtu (4/12/2021) peneliti Afrika Selatan melaporkan bahwa data awal menunjukkan bahwa varian omicron ternyata memiliki kemampuan substansial, untuk menghindari kekebalan dari infeksi sebelumnya.
Para ilmuwan juga akan memantau penyebaran varian di negara lain, yang memiliki tingkat vaksinasi dan tindakan kesehatan masyarakat yang berbeda.
Dilansir dari laman World Health Organization (WHO), WHO mengatakan bahwa vaksin Covid-19 sangat penting digunakan untuk membantu kurangi gejala yang parah bahkan risiko kematian.
Vaksin Covid-19 masih menjadi solusi yang efektif untuk melawan dan melindungi diri dari varian virus corona yang dominan sekalipun, seperti varian Delta.
Menurut WHO, salah satu upaya untuk mencegah varian omicron adalah dengan mendapatkan vaksinasi hingga dosis penuh agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.
Selain itu, WHO juga menyarankan tindakan lain yang dinilai cukup melindungi diri dari varian virus corona adalah dengan melakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi penyebaran Covid-19, seperti menerapkan etika batuk dan bersin, memakai masker, mencuci tangan, social distancing atau menjaga jarak fisik minimal satu hingga dua meter dan menghindari keramaian.