Bisnis.com, JAKARTA - Seperti diketahui, obat jenis statin mengurangi risiko penyakit jantung dengan membantu menghentikan produksi kolesterol di dalam hati. Menurut Harvard Health, statin menghasilkan efek ini paling efisien pada waktu tertentu dalam sehari.
Statin berguna bagi penderita kolesterol tinggi yang berisiko penyakit jantung karena membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol LDL alias kolesterol "jahat" menempel di bagian dalam arteri Anda, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Statin menurunkan kolesterol tinggi dengan menghalangi enzim yang membantu hati membuat kolesterol.
Lantas kapan waktu yang tepat dan efektif meminumnya?
Malam hari adalah waktu paling optimal untuk mengonsumsi statin, menurut Harvard Health.
Badan kesehatan menjelaskan pada kebanyakan orang, produksi kolesterol memuncak di malam hari.
"Tubuh memecah fluvastatin (Lescol), lovastatin (generik, Mevacor), pravastatin (generik, Pravachol), dan simvastatin (generik, Zocor) dengan cukup cepat. Oleh karena itu, meminumnya di malam hari "memastikan bahwa Anda memiliki cukup obat di pesawat saat Anda paling membutuhkannya", demikian pernyataan mereka dilansir dari Express.
"Dua statin lainnya, atorvastatin (Lipitor) dan rosuvastatin (Crestor) tidak mudah dipecah, jadi Anda bisa meminumnya kapan saja."
Apakah ada efek samping?
Seperti semua obat-obatan, statin dapat menyebabkan efek samping. Tetapi kebanyakan orang mentoleransi mereka dengan baik dan tidak memiliki masalah.
"Anda harus mendiskusikan manfaat dan risiko mengonsumsi statin dengan dokter Anda sebelum mulai minum obat," jelas NHS.
Efek samping dapat bervariasi antara statin yang berbeda, tetapi efek samping yang umum meliputi:
Sakit kepala
Pusing
Merasa sakit
Merasa sangat lelah atau lemah secara fisik
Masalah sistem pencernaan, seperti sembelit, diare, gangguan pencernaan atau kentut
Nyeri otot
Masalah tidur
Jumlah trombosit darah rendah.