Bisnis.com, SOLO - Rajin mencuci rongga hidung menggunakan nose sanitizer disebut sebagai salah satu cara mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. Hal tersebut dipaparkan langsung oleh pakar kesehatan lulusan Universitas Indonesia, dr. Achmad Sujudi.
"Perlu kita terapkan semboyan dalam diri kita 'jangan tertular dan tidak menularkan'. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memahami mekanisme penularannya, dari virus menyebar di udara dan jatuh dipermukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat port d'entre," kata dr. Achmad Sujudi dalam siaran pers pada Rabu (12/1/2022).
Pihaknya lalu menerangkan bahwa port d'entre yang dimaksud, "Tidak lain adalah hidung, mulut, dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita."
Lebih jauh, menurut dia, varian Omicron bisa mudah menular karena orang yang sudah terinfeksi dapat menyemburkan jutaan virus atau yang disebut viral load dari rongga hidung dan tenggorokan (larynx pharynx) sejauh sekira hingga dua meter.
"Untuk itu cara menghindari virus ini harus dilakukan dengan tepat. Selain 3M yang kita kenal, nose sanitizer atau pencuci rongga hidung dibutuhkan untuk menjadi pelindung saluran pernapasan sehingga menjadi 4M," katanya.
Adapun nose sanitizer sendiri diklaim mampu membunuh virus Covid-19 serta sudah diteliti dan terbukti di luar negeri.
"4M sangat penting, selain mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama minimal 20 detik dengan benar. Kedua, memakai masker. Ketiga menjaga jarak minimal 2 meter. Satu lagi yang sangat penting, membersihkan rongga hidung menggunakan nose sanitizer untuk mematikan jutaan virus yang ada di sana yang berpotensi menginfeksi orang lain karena disemburkan dan menginfeksi diri sendiri," kata dr. Achmad Sujudi.