Bisnis.com, JAKARTA - Kabar gembira bagi Anda masyarakat usia 18 tahun ke atas yang belum mendapatkan vaksinasi booster Covid-19.
Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini memperbarui regulasi, yang sebelumnya tertuang dalam Surat Edaran HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) tanggal 12 Januari 2022.
Jika sebelumnya pelaksanaan vaksin booster non Lansia di atas 18 tahun dilaksanakan di kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen, maka saat ini, program vaksinasi booster dapat dilaksanakan secara serentak bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian vaksinasi umum dan lansia.
Tidak hanya itu, ada tambahan lain tepatnya untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca.
Pada regulasi sebelumnya, disebutkan bahwa mereka dengan dosis primer AstraZeneca akan diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml). Berdasarkan regulasi terbaru, ada tambahan satu vaksin booster yakni AstraZeneca, dimana vaksin akan diberikan dosis penuh (0,5 ml).
Kemudian, untuk mempercepat pencapaian dosis primer, maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu, yang sebelumnya dapat digunakan dengan interval 8-12 minggu.
Persyaratannya pun masih sama yaitu:
- Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi
- Berusia 18 tahun ke atas
- Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya
Jadi, tunggu apalagi, segera daftarkan diri Anda untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19.
