Bisnis.com, SOLO - Tak hanya mampu memblokir partikel virus lebih banyak, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa masker N95 memiliki keunggulan lain dibanding dengan masker bedah.
Dalam hal ini, masker N95 dapat dipakai kembali hingga lima kali. Akan tetapi, kondisi tersebut juga bergantung pada di mana dan berapa lama masker itu dipakai.
"Jika Anda memakai masker dalam waktu yang singkat, seperti pergi ke toko kelontong, Anda mungkin bisa memperpanjang umur masker lebih lama," kata ahli epidemiologi penyakit menular di Harvard University Belfer Center for Science and International Affairs dan NYC Health + Hospitals, Syra Madad, DHSc, MCP, dikutip dari Livestrong pada Rabu (2/2/2022).
Baca Juga Mana Lebih Baik, Masker Ganda atau N95? |
---|
Seperti yang telah dipahami bersama, masker akan kehilangan efektivitasnya seiring waktu. Tali elastisnya akan meregang setiap kali dipakai, sehingga memungkinkan lebih banyak udara yang tidak disaring untuk melewatinya.
Nah, lalu bagaimana cara menggunakan kembali masker N95 ini?
Pertama, setelah menggunakan masker, Anda harus melepas dan menyimpannya dalam kantong kertas selama lima hari sebelum memakainya lagi.
"Ini akan memberikan waktu yang cukup bagi partikel atau sisa virus apa pun untuk mati," kata dr. Nikhil Bhayani, spesialis penyakit menular di Texas Health Resources di Bedford, Texas.
Selain itu, sebaiknya jangan cuci masker dengan sabun dan air karena "mencuci masker N95 dapat mengganggu muatan elektrostatik masker dan mengurangi efektivitas penyaringan masker."
Di samping itu, ada baiknya untuk menggunakan masker N95 dalam rotasi waktu tertentu, misalnya 3-5 hari, tergantung pada seberapa sering Anda biasanya perlu menggunakan masker.
Lalu yang harus selalu diingat, Anda harus membuang masker jika tali atau bagian hidungnya telah rusak dan jika masker kotor.
"N95 harus dibuang jika Anda batuk, bersin, atau sudah kotor," kata dr. Nikhil Bhayani.