Kentang goreng Mc Donald menjadi idola masyarakat./Instagram
Fashion

McD Krisis Bahan Baku French Fries, Ternyata Ini Jenis Kentang yang Digunakan

Aliftya Amarilisya
Rabu, 2 Februari 2022 - 11:49
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Per Rabu (2/2/2022) ini McDonald's Indonesia menghentikan penjualan french fries porsi jumbo. Hal itu dilakukan karena terbatasnya stok kentang yang ada.

"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan french fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia," demikian tulis akun Instagram McD.

Sebelumnya, keputusan serupa juga telah diterapkan di McD Jepang dan Malaysia. Penghentian sementara menu large french fries di Jepang bahkan berlangsung sejak Desember 2021 lalu. Sementara di Malaysia, penyetopan telah dilakukan sejak pekan lalu.

Bersamaan dengan itu, pihak McD pun mengatakan bahwa kelangkaan kentang terjadi akibat masalah rantai pasok global.

Dikutip dari laman resmi McDonald's, pihak McD mengatakan bahwa french fries mereka dibuat dari jenis kentang khusus yang dibudidayakan di Inggris dan wilayah Amerika Utara.

"Varietas kentang tersebut memberikan rasa terbaik dan memiliki bentuk yang indah dan panjang saat dipotong. Semua pertanian yang menanam kentang kami bersertifikat 'Red Tractor' atau yang setara dengan itu," tulis pihak McDonald's.

Adapun varietas yang dimaksud, antara lain Shepody, Russet Burbank, dan Ivory Russet. Shepody atau Solanum tuberosum sendiri ialah jenis kentang yang banyak ditanam di New Brunswick, Kanada.

Lalu, Russet Burbank adalah jenis kentang dengan kulit coklat gelap dan hampir tak memiliki bintil atau mata yang banyak ditanam di Amerika Utara.

Sementara itu, jenis Ivory Russet memiliki dagingnya lebih putih, kering, dan kadar tepung tinggi. Ia sangat cocok untuk dipanggang, ditumbuk (mash potato), dan dijadikan french fries.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro