Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sedih Banget! Large French Fries Tak Lagi Tersedia di McDonald's

Ketersediaan kentang goreng menipis, McD hapus menu Large French Fries untuk sementara waktu.
Restu Wahyuning Asih
Restu Wahyuning Asih - Bisnis.com 31 Januari 2022  |  19:57 WIB
Sedih Banget! Large French Fries Tak Lagi Tersedia di McDonald's
McD umumkan menu Large French Fries dihapus untuk sementara per 2 Februari 2022 - Twitter McDonalds_ID

Bisnis.com, SOLO - Restoran cepat saji McDonald's mengumumkan kabar sedih bagi para penggemar kentang goreng.

Per 2 Februari 2022 nanti, McD tak akan lagi menyajikan menu Large French Fries.

Ketersediaan Large French Fries tersebut sementara dihilangkan oleh McD karena masalah supply kentang goreng yang terbatas.

"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia," tulis McD di akun Twitter pada Senin (31/1/2022).

Meskipun begitu, McD tetap menyediakaan french fries dalam ukuran medium.

"Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries,"

Pihak McD juga akan kembali menawarkan Large French Fries apabila ada kabar baik di kemudian hari.

Seorang netizen kemudian berkomentar bahwa kentang goreng McD adalah produk impor. Ia pun menyebutkan bahwa McD di negara lain juga terkena imbasnya.

"Klo ga salah kentang mereka itu import dr canada terus kapalnya ada delay krn bencana banjir dan krn efek pandemi jg. Mcd di negara lain jg pada kena imbas," komentar akun @Sunshine41291.

Meskipun memberika kabar yang tak enak, penggemar McD nampak tak masalah dengan kebijakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kentang mcd McDonalds
Editor : Restu Wahyuning Asih

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top