Bisnis.com, SOLO - Pembalap MotoGP, Marc Marquez kembali mengalami diplopia setelah mengalami kecelakaan saat gelaran MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3/2022) lalu. Namun, apakah diplopia itu?
Pengertian, penyebab, dan gejala diplopia
Dikutip dari WebMD, Rabu (23/3/2022) diplopia adalah kondisi saat mata melihat dua bayangan dari satu benda yang sama atau sederhananya bisa dibilang sebagai penglihatan ganda.
Lebih jauh, tak hanya memengaruhi pengelihatan, diplopia juga dapat mempengaruhi keseimbangan dan gerakan. Hal itu disebabkan karena terdapat masalah pada saraf dan otak, seperti aneurisma, cedera kepala, dan multiple sclerosis, atau kerusakan pada lensa mata, seperti katarak.
Di sisi lain, ia juga bisa disebabkan oleh diabetes yang mana bisa menimbulkan masalah pada saraf pengendali gerakan otot mata, serta penyakit graves yang merupakan gangguan pada sistem imun tubuh.
Adapun gejala yang muncul akibat diplopia ini, antara lain sakit kepala, pusing, kelopak mata turun, satu atau kedua mata tidak sejajar, nyeri saat menggerakkan mata, hingga mual.
Sementara itu, dikutip dari Healthine, diplopia ini terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain diplopia monokular dan diplopia binokular.
Adapun diplopia monokular adalah kondisi di mana seseorang melihat bayangan ganda meskipun sedang menutup salah satu matanya, sedangkan diplopia binokular ialah kondisi saat seseorang melihat dua bayangan ketika kedua matanya terbuka.
Itu artinya, pengelihatan ganda atau diplopia ini bisa terjadi pada salah satu mata maupun dua-duanya.
Pengobatan diplopia
Lalu, bagaimana cara mengatasi diplopia ini?
Dikutip dari Allaboutvision, pengobatan untuk penglihatan ganda, antara lain pembedahan atau operasi, penggunaan lensa prisma pada kacamata, dan penggunaan obat tetes mata.
Namun, tentu saja treatment tersebut akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Lepas dari itu, diploplia sendiri umumnya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika diplopia terjadi lebih dari sekali atau datang dan pergi, ada baiknya segera konsultasi dengan dokter mata.