Bisnis.com, SOLO - Pembeli Asix Token melayangkan protes di media sosial milik Anang Hermansyah dan Ashanty.
Keduanya didesak memberikan penjelasan mengenai anjloknya harga token yang semakin mengkhawatirkan.
Tak hanya di media sosial Instagram, para pembeli Asix Token juga menuliskan kalimat protes pada akun TikTok @asixtokeninfo.
Permintaan tanggung jawab soal Asix Token itu juga dikeluhkan ibu-ibu, dalam video kompilasi di akun TikTok @mei21mei, yang diunggah pada 14 Maret 2022.
"Ini kenapa ya Bund, saya beli Rp10 juta, kenapa sekarang sisa Rp5 juta?" tulis @anifazlina***.
"Ada Pak Anang di sini? Kemarin saya beli sekitar Rp30 juta kenapa sekarang duit saya jadi Rp 12 juta? Saya diimingi-imingi bisa pergi umrah kalau beli ini. haduh, mana mau dipakai anak saya untuk kuliah," tulis @Lili***.
Instagram pribadinya pun dipenuhi keluhan mengenai Asix Token yang mengalami penurunan harga yang sangat drastis.
"Di saat yg lain merah asix ikut merah, tetapi disaat yg lain hijau asix tetap merah, why?" tulis seorang netizen.
"Udah parah banget sih ini dari puluhan juta tinggal ratusan ribu punya gue wkwkwkw. Mau marah tapi gimana emng rugpull cuma mau duit orang orang aja wkwk. Semoga berkah ya nang," tulis yang lain.
Mendengar keluhan tersebut, Anang pun mengunggah video klarifikasi mengenai Asix Token yang kini harganya anjlok.
Ia meminta semua pengikutnya untuk tenang dan sabar dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Aku berharap kalian tenang, kalian sabar. Aku tidak mungkin meninggalkan kalian di saat seperti ini," ujar Anang dalam video yang diunggah oleh akun Lambe Turah pada Senin (28/3/2022).
Anang pun berjanji akan memberikan penjelasan lebih jelas mengenai proyek Asix Token. Dirinya juga akan membeberkan proyek lanjutan mengenai masalah tersebut.
"Aku akan menjelaskan lebih detail lagi, kita nanti stick terus menjalankan dan menyelesaikan semua project. Menyelesaikan semua tanggung jawab dengan baik. Dan aku akan menjelaskan se-detail-detailnya supaya kalian memahami bagaimana perjalanan kita sampai detik ini. Jadi tenang dan sabar," lanjut Anang.
