Bisnis.com, JAKARTA - Selama dua Ramadan terakhir, umat Islam di seluruh negeri merayakan berbuka puasa di rumah saja karena adanya pandemi.
Dan kini, saat pandemi mulai mereda, Menara London merayakannya dengan membuka perhelatan buka puasa bersama, pertama kalinya sejak 900 tahun lalu menara itu pertama kali dibuka.
Acara buka bersama itu digagas oleh Naz Legacy Foundation, sebuah organisasi Muslim Inggris yang mendukung pemuda etnis minoritas dari latar belakang yang kurang beruntung, bekerja sama dengan Tower of London sebagai tuan rumah.
Menariknya, para pemimpin agama dari berbagai latar belakang, termasuk Kepala Rabbi Ephraim Mirvis dan Kardinal Vincent Nichols ikut menghadiri buka puasa antaragama tersebut.
Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan komunitas agama mereka sendiri seperti anti-Semitisme dan eksekusi bersejarah umat Katolik di Tower Bridge.
"Saya senang berbuka puasa malam ini pada buka puasa pertama antaragama di Menara London", kata Wali Kota London Sadiq Khan, yang merupakan keturunan Muslim Pakistan.
Pendiri Naz Legacy Foundation, Harris Bokhar mengatakan, Menara London, yang pernah ditakuti oleh minoritas agama sebagai tempat pemenjaraan dan penyiksaan, harus menjadi tuan rumah buka puasa lintas agama besar pertama sejak pandemi. Karena itulah mereka melaksanakan acara itu di sana.
"Berbuka puasa, yang pertama diadakan dalam sejarah Menara selama lebih dari 900 tahun dan selama Platinum Jubilee, akan menyoroti beberapa nilai terbesar Ratu dalam pelayanan publik, iman kepada Tuhan dan perlindungan komunitas minoritas," tulisnya dilansir dari Al Araby.
Dia menambahkan bahwa buka puasa adalah momen yang menyegarkan dalam menghadapi meningkatnya kejahatan kebencian terhadap Muslim dan orang-orang dari agama lain.
Muslim yang mampu berpuasa selama bulan Ramadan dari matahari terbit sampai terbenam.
Tahun ini, kemiskinan telah membayangi komunitas dengan 46 persen populasi Muslim Inggris yang tinggal di 10 persen wilayah paling miskin di Inggris.
Permintaan bantuan dari National Zakat Foundation (NZF) juga melonjak hingga 70 persen selama dua belas bulan terakhir. NZF memberikan hibah darurat dari zakat amal yang dikumpulkan dari Muslim Inggris kepada mereka yang membutuhkan.