Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini penyandang pradiabetes banyak diderita oleh anak dalam rentang umur 12-19 tahun, hal ini tentu tidak bisa dianggap sepele karena dikemudian hari penyakit bisa jadi berkembang menjadi diabetes.
Pradiabetes adalah suatu kondisi di mana kadar glukosa seseorang lebih tinggi dari yang direkomendasikan tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes.
Selain itu, anggota Fakultas Kesehatan Universitas Walden di Minnesota, Dr. Sri Banerjee mengatakan bahwa lebih dari seperempat pemuda memiliki masalah dengan pradiabetes karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan meluasnya pada penggunaan elektronik.
Risiko yang didapat penderita pradiabetes cukup beragam, seperti yang dilansir Healthline pada Selasa (12/4/2022), penderita penyakit ini menjadi kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki gaya hidup yang buruk (jarang bergerak) dan memungkinkan ibu hamil akan menderita diabetes gestasional.
Namun, penyakit pradiabetes ini dapat dicegah dengan cara orang tua untuk mencontohkan kepada anak bagaimana hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, bersepeda bersama, atau berenang.
Seperti yang dikatakan Kepala Endokrinologi Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio, Dr. Manmohan Kamboj bahwa faktor percontohan dari orang tua itu sangat penting, dia juga memberikan tips untuk pencegahan penyakit pradiabetes, sebagai berikut :
1. Orang tua bisa mempraktikkan memasak sehat bersama, sehingga anak-anak dapat belajar tentang makanan sehat.
2. Jauhi makanan cepat saji dan minuman manis.
3. Mendorong asupan air putih.
4. Memantau dan merekomendasikan pilihan makanan siang sekolah yang sehat.
5. Batasi penggunaan layar dirumah sehingga anak-anak dapat melakukan kegiatan yang melakukan pergerakkan seperti berlari atau bersepeda.
