Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang yang terlambat menemukan cinta di usianya yang sudah tidak muda lagi.
Bagi Anda yang menemukan cinta di usia 40-an ini adalah perasaan yang sangat istimewa.
Namun demikian, jika Anda jatuh cinta di usia 40 tahunan, ada banyak pertimbangan dan hal yang harus Anda pikirkan, termasuk utamanya masalah finansial.
Karena, hubungan di usia mapan ini, harus memikirkan soal realitas kehidupan bukan hanya soal rasa cinta semata.
Penting bagi Anda memikirkan masalah pola dan tips keuangan ketika jatuh cinta di usia 40 tahunan.
Berikut tips keuangan bagi Anda yang jatuh cinta ketika menginjak usia 40 tahunan.
1. Diskusikan biaya penitipan anak secara terbuka
Jika salah satu atau Anda berdua kebetulan memiliki anak, maka Anda bisa membuat transaksi keuangan Anda lebih transparan untuk menguntungkan pasangan Anda. Seperti menyebutkan pembayaran kepada anak-anak atau biaya dan pengeluaran mereka sebagai bagian dari anggaran bulanan Anda. Ini adalah cara yang rapi untuk menjaga pasangan Anda tetap terhubung tanpa mereka bertanya-tanya ke mana perginya uang itu.
2. Rencanakan masa pensiun Anda
Sangatlah penting bahwa Anda menilai kesiapan Anda untuk masa pensiun karena akan segera datang. Anda harus mempertimbangkan sejauh mana tabungan Anda baik secara individu maupun pasangan. Kedua, pikirkan perawatan lansia yang mungkin dibutuhkan salah satu atau Anda berdua saat Anda berusia di atas 70 tahun.
3. Alokasi biaya kesehatan dan perawatan
Hubungan romantis di kemudian hari juga berarti Anda harus merawat pasangan seiring bertambahnya usia. Ini termasuk perawatan akhir kehidupan. Jadi, pastikan Anda berbicara dengan mereka tentang pilihan mereka dalam hal kelemahan. Perlihatkan polis asuransi Anda satu sama lain dan hitung biaya yang diusulkan agar asuransi akan mengurus sisanya yang harus diselesaikan oleh tabungan.
Anda tidak boleh berpikir pertimbangan seperti itu terlalu tidak wajar karena Anda setuju untuk ada untuk satu sama lain melalui suka dan duka. Oleh karena itu, Anda mungkin memiliki surat kuasa perawatan kesehatan atas yang lain dalam kasus penyakit. Jadi, diskusikan hal-hal ini untuk bersiap menghadapi setiap kemungkinan!
