Bisnis.com,JAKARTA- Menjadi musisi dan pencipta lagu yang menghiasi blantika musik Indonesia dengan karyanya yang hingga saat ini masih didengar dan dinyanyikan kebanyakan orang, tidak lantas membuat para musisi dapat menjalani hidup berkecukupan di masa tuanya.
Banyak faktor yang melatarbelakangi para musisi tersebut terhimpit ekonomi. Salah satunya karena mengalami sakit yang memaksa mereka tidak dapat berkreasi dan beraktifitas seperti sedia kala.
Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, Kurniaman menjelaskan bahwa sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap musisi dan pencipta lagu yang mengalami kesulitan, melalui program DJKI Peduli berinisiatif memberikan bantuan donasi.
“Kami ini datang dari DJKI dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, jadi dalam rangkaian kegiatan itu, salah satunya adalah bagaimana DJKI ini peduli dengan sesepuh, senior-senior para musisi, para kreator yang sudah memberikan karyanya,” kata Kurniaman, Jumat (22/4/2022).
Sehari sebelumnya, mereka menyambangi kediaman musisi Andi Mapajalos. Kurniaman juga menyampaikan akan memfasilitasi untuk memperjuangkan para musisi, khususnya pencipta lagu mendapatkan royalti yang layak dari setiap Lembaga Manajemen Kolektif.
“Tentu kami juga prihatin dengan keadaan di masa dulunya sukses tapi saat ini sedikit mengalami kendala,” ungkap Kurniaman.
Andi Mapajalos yang merupakan pencipta lagu legendaris almarhum Chrisye berjudul Jumpa Pertama ini mengeluhkan kondisi para pencipta lagu di Indonesia yang kurang terprihatikan karena tidak banyak masyarakat yang menghargai karya seni.
“Cara berpikir orang Indonesia kan, belum bisa menghargai karya seni. Inilah kondisi kami, besar diluaran tapinya seperti ini serba kekurangan,” ucap Andi.
Pada kesempatan ini, DJKI memberikan donasi kepada musisi dan pencipta lagu Rudy Rampengan, Andi Mapajalos, Iskandar, Jimi Manopo, serta Agoes Djumhari.
Penyerahan donasi ini dilakukan DJKI dalam dua hari, yaitu pada 20 April 2022. Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, Yasmon mendatangi kediaman Iskandar di Bogor. Di waktu yang sama, Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman berkunjung ke rumah Rudy Rampengan, Andi Mapajalos di kawasan Tangerang.
Pada 21 April 2022, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual berkesempatan melawat kediaman Jimmie Manopo dan Agoes Djumhari di daerah Bintaro, Jakarta Selatan.
Kondisi Terkini Musisi dan Pencipta Lagu Yang Diberikan Donasi
1. Iskandar
Mungkin banyak orang yang tidak mengenal namanya sebagai pencipta lagu. Karyanya telah banyak dibawakan penyanyi-penyanyi Indonesia ternama, di antaranya oleh Iis Dahlia dengan judul lagu ‘Cinta yang Ternoda’, Nia Daniaty dengan tiga judul lagu yaitu ‘Bulan Depan Ke Penghulu’, Orang Ketiga, ‘Aku Tak Ingin Dimadu’. Kemudian, Rano Karno juga pernah membawakan ciptaanya berjudul ‘Untuk Apalagi’. Ada pula lagu duetnya yang dibawakan Ertie Jayanti dengan Jamal Mirdad dengan judul ‘Bakul Kamu’.
Selain itu, penyanyi lawas Tommy J Pisa juga pernah membawakan lagu ciptaan Iskandar yang berjudul Bandara Cinta.
Saat ini, Iskandar menginjak usia 61 tahun. Dia menderita penyakit stroke dan jantung. Iskandar harus tinggal di rumah kontrakan di daerah Bubulak Bogor.
2. Rudy Rampengan
Rudy Rampengan merupakan pria yang saat ini berusia 66 tahun. Dalam masa senjanya, ia harus hidup dan tinggal di rumah kontrakan di bilangan Ciledug, Tangerang Selatan.
Rudy memiliki karya cipta lagu yang dibawakan oleh penyanyi sekaligus artis Indonesia, seperti Mayangsari dengan lagu ‘Rasa Cintaku’, Rano Karno dengan judul ‘Adu Kamu’, dan Jamal Mirdad yang menyanyikan lagu berjudul ‘Hati Seteguh Karang’.
3. Andi Mapajalos
Andi Mapajalos merupakan salah satu pihak yang menciptakan lagu legendaris yang dibawakan Chrisye berjudul ‘Jumpa Pertama’. Hingga kini, lagu tersebut masih cukup populer, namun tidak lagi bagi Andi.
Dalam dua tahun terakhir, di usianya yang ke 64 tahun Andi mengalami stroke dan tinggal mengontrak di daerah Ciledug, Tangerang Selatan.
Lagu-lagu lain yang ia ciptakan di antaranya adalah ‘Jerat’ dibawakan oleh Harvey Malaiholo, ‘Suka-Suka’ dinyanyikan oleh Atiek CB, ‘Jerit Anak Manusia’ yang dipopulerkan oleh Nicky Astria.
4. Jimmie Manopo
Jimmie Manopo adalah seorang penyanyi sekaligus pemain drum yang sempat bergabung dengan grup band legendaris The Rollies. Pada tahun 1980, ia meluncurkan album solonya yang berjudul Album Perdana.
Pada Januari 2022, musisi kawakan ini harus merelakan kaki kanannya sebatas mata kaki. Dia harus diamputasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
5. Agoes Djumhari
Agoes Djumhari merupakan keybordist yang sempat berkeliling dunia dan dikontrak Brunei Darussalam untuk melayani keluarga kerajaan. Saat ini, Agoes tinggal di sebuah rumah petak kontrakan di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.