Bisnis.com, JAKARTA - Sejalan dengan konsep sustainable fashion, penggunaan konten lokal hasil sinergi desainer dan perajin kain daerah kembali menjadi kepedulian MUFFEST+ 2022.
Seperti pada pelaksanaan hari kedua MUFFEST+ 2022, tujuh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) mempersembahkan fashion show yang menampilkan kolaborasi antara perajin kain daerah dan desainer daerah maupun nasional.
Yaitu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh X Syukriah Rusydi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat X Andine dan Muthis by Midio, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon X Wignyo, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur X Bootcamp Wastra Jatim 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau X Wignyo, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau X Andi Fitri Hartuti, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo X TutyAdib, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jember X Wignyo, Kantor Perwakilan Provinsi Jember X Sanet Sabintang X Isyam Syamsi.
Ada pula Dekranasda Kota Malang yang mendukung desainer asal daerah setempat yaitu Alfatir Muhammad X Dian Likos dan Mysuga X Yeti Topiah. Fashion show hasil kolaborasi apik ini memperlihatkan koleksi busana muslim yang menggunakan kain-kain unggulan dari masing-masing daerah tersebut dengan sentuhan desain dan tren global.
Pengembangan industri fesyen muslim tanah air tentunya turut dipengaruhi oleh para generasi penerus. Dengan kesadaran itulah, MUFFEST+ memberikan panggung kepada siswa dan alumni institusi pendidikan atau pelatihan mode untuk menampilkan karya terbaiknya.
Antara lain yang berkesempatan menampilkan koleksi pada hari kedua MUFFEST+ 2022 adalah Zelmira SMK NU Banat Kudus, SMKN 3 Blitar, Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas Semarang yang didukung oleh Kementerian Ketenenagakerjaan Republik Indonesia (BBPVP Semarang), Telkom University, dan Universitas Kristen Maranatha.
Parade karya desainer dan brand yang mengacu pada konsep sustainable, baik melalui penggunaan material lokal berupa kain tradisional maupun pengolahan bahan dan produksi ramah lingkungan yang turut dihadirkan pada hari kedua MUFFEST+ 2022 adalah Puan Indonesia, Nina Batik Indramayu X Febby Antique, Lase-Armoire by Yurita Puji, Haitwo by Temmi Wahyuni, Oleander by Ribie, Identix by Irma Susanti, DMahen X Ng’Ruit by Mahendra X Henni, Aden Hijab, dan Anggia
Bertepatan dengan momen Ramadan yang sangat potensial bagi bisnis fesyen muslim, MUFFEST+ 2022 memberikan peluang kepada para pelaku usaha fesyen Indonesia untuk mengoptimalkan pemasaran produk spesial Ramadan dan Lebaran. Seperti halnya BliBli Indonesia yang meluncurkan Raya Collection di panggung MUFFEST+ 2022.
Guna memperkuat ekosistem fesyen muslim Indonesia, MUFFEST+ 2022 kembali menghubungkan kolaborasi antara brand dan perusahaan tekstil. Seperti kolaborasi yang ditampilkan dalam hari kedua MUFFEST+ 2022 yaitu GISTEX yang mendukung koleksi dari dua brand kenamaan, Benang Jarum dan kami.
Selain fashion show yang digelar di panggung utama, MUFFEST+ 2022 menggelar kegiatan talkshow antara lain Hijabers Mom Community yang mengadakan bincang-bincang inspiratif bertema “Keranjang Mommies by Founder HMC” dengan guest speaker Via Soenarto, kemudian adapula talkshow bertema #BergerakHidupkanHaparan oleh WARDAH dengan narasumber Dini Aminarti. Ditutup dengan talkshow bertema “Meraih Mimpi Bersama SMK – Be Entrepreneur, Siapa Takut” oleh Kemendikbudristek yang menghadirkan Auliya Akhsan selaku Alumnus SMK Otomotif serta owner bisnis fesyen dan Ellis, guru SMKN 3 Blitar, yang merupakan anggota IFC.
Dengan konsep hybrid, kegiatan MUFFEST+ 2022 dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan Pemerintah, dan secara virtual agar dapat disaksikan oleh masyarakat luas.